Anggota Polres Cilegon membubarkan lomba burung. (Dok. Polres Cilegon) |
Cilegon(BANTEN).GP- Anggota Polres Cilegon, Banten, membubarkan warga yang nekat menggelar lomba burung merpati jenis dara di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Seperti dilansir CNNIndonesia.com. Puluhan warga yang mengikuti perlombaan dipulangkan. Bahkan polisi merobohkan lokasi perlombaan agar kegiatan tersebut tidak dilanjutkan menghindari keramaian yang dikhawatirkan menjadi sarana penularan virus Corona.
Penggerebekan tersebut terjadi di Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis (9/4) kemarin.
"Kita bubarkan kerumunan masyarakat dan pembongkaran lokasi arena balap burung merpati. Dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran corona virus," kata Kapolsek Cilegon, Jajang Mulyaman, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (10/4).
Tak hanya membubarkan lomba burung dara saja, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih, sehat, menjaga jarak saat beraktivitas dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai virus corona yang grafik penularannya terus meningkat.
Polisi juga mengimbau pembeli dan penjual di Pasar Buah Blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, untuk menjaga jarak dan mengurangi transaksi secara tunai.
Pembeli dan pedagang diminta memakai masker dan menyiapkan pembersih tangan. Jika tidak ada maka mereka harus rajin mencuci tangan.
"Kita imbau agar wajib menggunakan masker bagi pembeli dan penjual, jaga jarak aman saat berbelanja dan melayani, gunakan sarana pembayaran tanpa menyentuh uang langsung, cuci tangan pakai sabun, jaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan keselamatan bersama," kata Jajang.
#GP | ce | CCN Indonesia | ynd | ayp | net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar