Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang Panjang mulai menerapkan karantina kepada para pendatang atau perantau yang datang dari luar kota. Guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19, Pemko menyiapkan BLK dan BBI sebagai lokasi karantina.
Untuk meningkatkan kenyamanan bagi para perantau dilokasi karantina, Pemko Padang Panjang melengkapi setiap unit hunian dengan sejumlah mebel seperti meja, kursi, tempat tidur dan lemari pakaian.
Tak lupa, Pemko menyiapkan makanan sehat, snack dan obat-obatan lengkap agar para pemudik yang menjalani karantina merasa aman.
Yasrizal Basa, salah seorang koordinator penanganan covid-19 mengatakan, pada hari ini ada 5 orang perantau yang diisolasi di lokasi karantina.
Para perantau dikarantina selama 14 hari. Jika dalam 1 minggu tidak ada keluhan dan hasil laboratorium baik-baik saja, sesuai izin dokter maka perantau tersebut diperbolehkan pulang.
Perantau berasal dari Riau dan Jakarta datang dengan kemauan sendiri untuk diisolasi. Mereka memiliki kesadaran akan pentingnya isolasi, agar keluarga mereka selamat.
"Sebab mereka sadar, mencegah lebih baik dari pada mengobati," ucap Yasrizal saat diwawancarai pada Kamis, (16/04/2020).
Para perantau sedang memulihkan kondisi fisik seusai menempuh perjalanan jauh. Mereka tak banyak beraktivitas, hanya menghabiskan waktu dengan main hp dan mengobrol.
"Pemko tidak mengekang mereka hanya tidur dikamar, melainkan mereka boleh duduk diluar kamar, boleh berbincang dengan petugas tetapi tetap menjaga jarak," tutupnya.
#GP | DF | Na
Tidak ada komentar:
Posting Komentar