Padang Panjang(SUMBAR).GP- Mengoptimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Padang Panjang (Forkopimda) menggelar rapat evaluasi, Selasa, (28/04/2020), di Balaikota Padang Panjang.
Rapat dipimpin oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano.
Turut hadir, Wakil Walikota Drs. Asrul, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A. Md, Kapolres Padang Panjang, AKBP. Sugeng Hariadi, SIK, MH, Perwira Penghubung Dandim 0307 Tanah Mayor Inf. Supardi, Kepala Kemenag Kota Padang Panjang Drs. H. Gusman Piliang, M. M, Ketua MUI Kota Padang Panjang, H. Zulhamdi, Unsur dari Kejaksaan Negeri Padang Panjang, Brimob, Subdenpom, Secata, Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M. Si serta sejumlah kepala OPD Kota Padang Panjang.
Kepada Tim Gabungan Penerapan PSBB yang terdiri dari berbagai unsur, Walikota Fadly Amran memberikan apresiasi atas usaha penegakan PSBB.
Lebih lanjut, Wako Fadly menyampaikan, sudah banyak masyarakat Kota Padang Panjang yang menyadari pentingnya penerapan PSBB termasuk masyarakat pedagang pasar.
"Awalnya banyak terjadi resistensi, apakah itu dari pedagang atau pembeli, kini masyarakat mulai paham pentingnya PSBB," ungkap Wako Fadly.
Hal itu dibuktikan dari masyarakat pedagang yang sebelumnya mengabaikan himbauan Pemerintah terkait PSBB, kini sudah mau menutup tokonya, karena tak termasuk kriteria yang diperbolehkan buka.
Walikota menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya corona, karena vaksin corona belum ditemukan.
Adanya pasien positif corona yang pernah dirawat di RSUD Kota Padang Panjang beberapa waktu lalu, hendaknya menambah kesadaran masyarakat, mengikuti setiap aturan PSBB yang telah ditetapkan.
#GP | DF | Hrs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar