Padang Panjang(SUMBAR).GP- Di Tengah pandemi Covid-19 yang melanda Dunia pada saat ini, Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar jumpa pers secara online dengan memanfaatkan aplikasi Zoom, Jumat (17/04) sore.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi tatap muka, sehingga meminimalkan risiko penularan Virus Covid-19 yang mungkin terjadi.
Walikota Padang Panjang selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Corona Virus (Satgas PPVC) Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di dampingi Wakil Walikota, Drs. Asrul memberikan keterangan pers di ruangan Command Center Lantai 2 Balai Kota.
Dalam kesempatan tersebut beliau menjelaskan bahwa pada hari ini, Jumat (17/04) jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami kenaikan 4 orang dibandingkan satu hari sebelumnya yang berjumlah 111 orang atau saat ini berjumlah sebanyak 115 orang.
"Sementara sampai saat ini untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang dengan rincian 1 orang hasil Negatif/Sembuh, 2 orang Isolasi di rumah, 1 Orang RDT Negatif/Isolasi di rumah, 1 Orang dirara di RSUD Padang Panjang dan 1 Orang lagi meninggal di RSUD M. Jamil dengan hasil Lab Negatif," ucapnya.
Pemerintah Kota Padang Panjang juga sudah mewajibkan bahwasanya bagi para perantau asal Kota Padang Panjang yang pulang kampung itu dikarantina selama 14 hari ditempat yang sudah disediakan.
"Sampai saat ini data yang diterima sudah 15 orang yang dikarantina di BLK Ngalau, rata-rata kebanyakan mereka berasal dari luar Provinsi (Zona Merah) khusus pulau jawa," ujarnya.
Untuk refocusing dan realisasi anggaran penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Padang Panjang sendiri sudah menganggarkan sebesar Rp. 16. 600.076.000.000 yang berasal dari Peregeseran beberapa kegiatan di APBD tahun 2019 diantaranya, perjalanan dinas, belanja barang dan jasa, rest area dan lain - lain.
"Nantinya anggaran tersebut akan diperuntukan untuk penanganan Covid-19 dengan rincian untuk Dinas Kesehatan (perihal kesehatan) sebesar 1,42 Miliar RSUD sebesar 3,6 Miliar, BPBD di Tim Posko dan lain-lain sebesar 2,6 Miliar dan Untuk Dinas Sosial (Bantuan) 9 Miliar jadi totalnya 16,6 Miliar tepatnya Rp. 16. 600.076.000.000," ucapnya.
Untuk bantuan sendiri beliau menargetkan paling lambat sebelum memasuki bulan suci Ramadhan sudah didistribusikan kepada masyarakat.
"Saat ini kita masih menunggu data dari Kementrian dan juga Provinsi mudah-mudahan dalam bulan ini kita sudah dapat menerima datanya sehingga insyaallah sebelum bulan puasa kita sudah bisa menyalurkan bantuan tersebut," tambahnya.
Adapun rincian dari bantuan tersebut yaitu uang tunai senilai Rp. 200.000, dan beras sebanyak 9 Kg.
"Mohon dukungan semua, mari bersama-sama bahu membahu menyelesaikan permasalahan ini" pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si dan Kepala OPD terkait.
#GP | Release Kominfo | Ki | Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar