Tower Wisma Atlet, Kemayoran, Provinsi DKI Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR) |
JAKARTA.GP- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan langkah antisipatif dan perapihan tiga tower tambahan Wisma Atlet Kemayoran untuk mendukung penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sebelumnya Kementerian PUPR melakukan renovasi 4 tower dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Covid-19.
"Kementerian PUPR akan mempersiapan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH, di Jakarta.
Menurut Khalawi, tambahan 3 tower tersebut akan digunakan untuk menambah daya tampung ruang pasien RS Darurat Covid-19 dan menyediakan hunian layak bagi tenaga dokter dan paramedis yang bertugas 24 jam di RS Darurat tersebut.
Untuk tower 2 digunakan sebagai hunian tim dokter dan paramedis memiliki 24 lantai dengan jumlah 886 unit.
Saat ini telah selesai dilakukan pembersihan dan perbaikan minor pada tower 2. Sedangkan tower 4 dan 5 yang berada di Blok D-10 akan dimanfaatkan untuk menambah ruang isolasi/karantina (rawat inap) bagi pasien dengan masing-masing kapasitas 886 unit.
"Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga tower untuk RS Darurat Covid-19 ini akan selesai pada pekan depan yakni sekitar hari Sabtu 18 April 2020 mendatang," tuturnya.
Khalawi menambahkan, Kementerian PUPR juga melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan pada tower 6 yang sebelumnya sebagai ruang rawat inap menjadi ruang penanganan.
Lantai 1 tower 6 direnovasi untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 ruang Intensive Care Unit (ICU), dan lantai 3 ruang pemulihan.
Sementara lantai 4-24 tetap digunakan sebagai ruang rawat inap yang pembangunannya memperhatikan tekanan negatif atau negative pressure pada ruangan. Total tower 6 memiliki 650 unit.
"Kementerian PUPR terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk melengkapi fungsi RS Darurat Covid-19. Kami berharap para pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran bisa segera pulih dan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga," kata Khalawi.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah menyiapkan 4 tower Wisma Atlet Kemayoran yang telah beroperasi sejak 23 Maret 2020 untuk menangani pasien positif Covid-19 dalam kondisi sakit ringan. Hal ini dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien Covid-19 yang kondisinya sakit berat.
Empat tower yang telah beroperasi adalah tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D-10. Tercatat sebanyak 247 petugas di RS Darurat Wisma Atlet, baik dokter, paramedis dan juga non paramedis.
#GP | CE | BKP Kementerian PUPR | EN.
Sebelumnya Kementerian PUPR melakukan renovasi 4 tower dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Covid-19.
"Kementerian PUPR akan mempersiapan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH, di Jakarta.
Menurut Khalawi, tambahan 3 tower tersebut akan digunakan untuk menambah daya tampung ruang pasien RS Darurat Covid-19 dan menyediakan hunian layak bagi tenaga dokter dan paramedis yang bertugas 24 jam di RS Darurat tersebut.
Untuk tower 2 digunakan sebagai hunian tim dokter dan paramedis memiliki 24 lantai dengan jumlah 886 unit.
Saat ini telah selesai dilakukan pembersihan dan perbaikan minor pada tower 2. Sedangkan tower 4 dan 5 yang berada di Blok D-10 akan dimanfaatkan untuk menambah ruang isolasi/karantina (rawat inap) bagi pasien dengan masing-masing kapasitas 886 unit.
"Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga tower untuk RS Darurat Covid-19 ini akan selesai pada pekan depan yakni sekitar hari Sabtu 18 April 2020 mendatang," tuturnya.
Khalawi menambahkan, Kementerian PUPR juga melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan pada tower 6 yang sebelumnya sebagai ruang rawat inap menjadi ruang penanganan.
Lantai 1 tower 6 direnovasi untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 ruang Intensive Care Unit (ICU), dan lantai 3 ruang pemulihan.
Sementara lantai 4-24 tetap digunakan sebagai ruang rawat inap yang pembangunannya memperhatikan tekanan negatif atau negative pressure pada ruangan. Total tower 6 memiliki 650 unit.
"Kementerian PUPR terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk melengkapi fungsi RS Darurat Covid-19. Kami berharap para pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran bisa segera pulih dan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga," kata Khalawi.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah menyiapkan 4 tower Wisma Atlet Kemayoran yang telah beroperasi sejak 23 Maret 2020 untuk menangani pasien positif Covid-19 dalam kondisi sakit ringan. Hal ini dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien Covid-19 yang kondisinya sakit berat.
Empat tower yang telah beroperasi adalah tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D-10. Tercatat sebanyak 247 petugas di RS Darurat Wisma Atlet, baik dokter, paramedis dan juga non paramedis.
#GP | CE | BKP Kementerian PUPR | EN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar