Sijunjung(SUMBAR).GP- Bantuan dana hibah Gubernur Propinsi Sumatra Barat untuk masjid Hidayahtullah Nagari Tanjung Labuah Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung sebesar dua puluh juta rupiah sampai saat ini masih mengendap pada rekening Ketua Pengurus masjid tersebut.
Sementara masyarakat Tanjung Tanjuang Labuah menginginkan dana itu supaya di realisasikan sesuai dengan pengajuan Proposal sewaktu pengajuan bulan Oktober 2019 yang lalu, kata sumber yang tak mau dituliskan namanya.
Ketika media www.goparlement.com konfirmasi dengan Wali Nagari Tanjung Labuah Aldi Nasrul, S.Pd diruang kerjanya, belum lama ini membenarkan, bantuan hibah Gubernur Sumbar itu telah masuk rekening pengurus sejak Desember 2019 tahun lalu.
"Bahkan telah mengingatkan kepada Wakil Ketua pengurus Syafrin Katib Baginda Ali, agar dana itu sesegera nya direalisasikan dan diumumkan kepada masyarakat melalui sidang jama'ah Jumat," ungkap Aldi Nasrul.
Lebih lanjut, Aldi Nasrul SPd menjelaskan bahwa dana itu akan diperuntukkan untuk membangun loteng masjid, kerena jemaah merasa tidak nyaman beribadah kerena udara dalam masjid terasa panas.
"Jika belum bisa dibangun secara keseluruhan, bangunanlah dulu sesuai dana yang ada, jika ada bangunan yang terbengkalai, masyarakat pasti mau berinfak lagi," katanya .
Dikatakan Aldi, meminta agar pengurus transparan dalam pengelolaan uang masjid ini dan setiap minggunya diumumkan pada papan informasi masjid.
Ketika media mencoba konfirmasi dengan Wakil Ketua Pengurus Syafrin Katib Baginda Ali membenarkan dana bantuan hibah Gubernur Sumatra Barat itu belum direalisasikan, kerena dana itu belum cukup untuk pembangunannya," jelasnya.
Menurut Syafrin, kini pengurus sedang merencanakan untuk membangun Gobang masjid, untuk itu pengurus tengah mencari dana lain, seperti akan menjual aset masjid seperti menjual tiga puluh batang besi, menjual tanah milik masjid seluas 150 meter persegi,
Beberapa orang tokoh masyarakat Nagari Tanjuang Labuah berharap agar pengurus selalu transparan dalam melaksanakan pembangunan masjid, dulu ada bantuan dari donatur perantau Tanjuang Labuah dan Tamparungo namun entah bagaimana hasilnya.
Pengurus tidak pernah mengumumkan nya, demikian juga masyarakat berharap uang masjid tidak lagi disimpan pada kas PKK Sabiluru kerena uang masjid tidak layak untuk dipergunakan, selain seperti untuk peruntukan masjid sebelumnya, sebut sumber lain lagi.
#GP | JC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar