Sijunjung (SUMBAR).GP- Guru tamu dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kelas tinggi SD yang disponsori Komunitas Guru Belajar (KGB) Sijunjung adalah seorang dosen di STKIP Padang dengan materi Eksperimen gaya gravitasi dengan pesawat buatan, Rabu (15/4) pukul 10.00 sampai 11.00 wib.
"Guru tamu saat ini sengaja kita tampilkan seorang dosen di Padang, untuk penyemangat buat murid SD Kabupaten Sijunjung, baik dalam proses pembelajaran saat ini, maupun untuk mengikuti jejek dosen tersebut dalam menggapai pendidikan," ungkap Novi Edmawita,S.Pd selaku penanggung jawab kegiatan PJJ kelas tinggi SD.
Putra Sijunjung, kelahiran pada 9 Oktober 1990 beristrikan seorang perawat Dzariyat Irwan berdomisili di Jalan Sawah Liat Nanggalo Padang, menilai kegiatan KGB Sijunjung sangat positif sekali dan perlu mendapat perhatian dan dukungan semua pihak.
Menurut Dosen di STKIP Padang, sedang mengikuti program S 2 Pendidikan Bahasa Inggris UNP Padang itu yang dihubungi www.goparlement.com via WhatsAppnya menuliskan pendapatnya tentang gagasan KGB Sijunjung sangat bagus sekali.
Menurutnya, KGB ini merupakan sebuah terobosan yang sangat bagus sekali dibidang pendidikan, dimana guru guru dan akademisi dari lintas pendidikan berbaur sehingga memperkaya pengetahuan dan ketrampilannya yang kemudian disampaikan kepada peserta didik
Selain itu katanya lagi, salah satu programnya berupa belajar daring/online ini juga menjdi langkah bersama untuk semua lapisan masyarakat (orangtua, keluarga, siswa, stakeholder, dan pendidik) itu sendiri agar lebih melek teknologi.
"Dengan pembelajaran daring ini, mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, semua lapisan harus berusaha untuk lebih menguasai teknologi kedepannya sehingga mampu bersaing diera global ini," tulisnya.
Menurut Okri Ronaldo, sisi baik dari kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) digagas KGB Sijunjung pertama, memberikan wadah kepada peserta didik dan pendidik untuk berbagi ilmu pengetahuan berbasiskan teknologi.
Kedua, orang tua akan lebih aware/peduli dalam mengawasi anak-anaknya menggunakan internet, Ketiga peserta didik dan pendidik dapat membuat jaringan/networking kedepannya.
Berdasarkan hal tersebut, sayogianya semua pihak harus mendukung kegiatan kegiatan tersebut agar lebih baik dan efisien kedepannya.
Sebagai contoh, kata Okri orang tua melakukan pengawasan dan bimbingan kepada anak-anak selama proses pembelajaran daring oleh KGB dengan tetap menanamkan sifat jujur dan amanah dalam menyelesai tugas tugas yang diberikan guru on linenya.
Karena kelemahan dari kegiatan ini adalah pendidik tidak dapat memantau secara langsung peserta didiknya yang berada dirumah. Sehingga perlu kerjasama orangtua/keluarga menerapkan disiplin dan kejujurannya.
Berikutnya, untuk masyarakat dan stakeholder, agar lebih berkontribusi lagi dalam memberikan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan Pembelajaran secara on line ini.
Disebutkan, kegiatan ini bersifat sukarela, Okri yakin dan percaya, bahwa diluarsana masih bnyak individu individu yang peduli dengan pendidikan generasi mudanya yang ikhlas untuk berbagi.
Okri Ronaldo, yang menempuh TK Pertiwi III Sijunjung 1995-1997 dan SDN 03 Ganting Sijunjung, sekarang SDN 6 Sijunjung, 1997 sampai 2003.Dan SMPN 14 Sijunjung 2003-2006 serta SMKN 2 Sijunjung, Jurusan Teknik Otomotif 2006 sampai 2009
Selanjutnya kuliah di STKIP PGRI Sumbar dengan program S1 Pendidika Bhs Inggris tahun 2010-2015 dan kini tengah mengikuti kuliah S2 Pndd Bhs Inggris di UNP Padang.
Ketika menjawab pertanyaan tentang pekerjaan, Okri menyebutkan sebagai Staf Laboratorium Bahasa Inggris STKIP PGRI Sumbar 2014-sekarang dan Pengajar Program Co-Curr Bahasa Inggris Politeknik Pelayaran Sumatra Barat (POltekpel) 2019-sekarang.
Dalam kegiatan keorganisasian Okri menjadi anggota aktif Gerakan Pramuka 2002-sekarang.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar