Sijunjung(SUMBAR).GP- Walau yang jadi guru tamu dalam program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kelas tinggi SD, Kamis (9/4) pukul 10.00 sampai 11.30 wib secara mendadak harus diganti dengan senior Komunitas Guru Belajar (KGB) Sijunjung, Bunda Desi Delarosa,S.Pd. PJJ kelas tinggi tetap berlangsung sukses dan menarik bagi peserta didik.
Hal itu diungkapkan penanggung jawab kegiatan PJJ kelas tinggi SD Novi Edmawita,S.Pd dalam Keterangannya kepada www.goparlement.com usai pelaksanaan PJJ tersebut, via WhatsAppnya, Kamis kemarin.
Dikatakan Novi yang juga pegiat (KGB) Kabupaten Sijunjung, Joni Hendra secara mendadak menelpon malam hari, mohon maaf gak jadi bisa guru tamu, Kamis karena ada keluarga meninggal dunia.
Aku sempat galau, kata Novi. Dalam kegalauan tersebut, dalam fikiran membayang sebuah nama Desi Delarosa orang serba bisa.
"Kita langsung hubungi Bunda Desi Delarosa, Kepala SMPN 29 Sijunjung dengan langsung menyatakan kesediaannya, Alhamdulillah saya lega, PJJ nya bisa terlaksana," ungkap Novi.
Luar biasa kata Novi, bunda Desi menampilkan materi "penyajian data dengan grafik batang" dengan kocak dan ramah membuat wa grupnya penuh sampai 257 orang.
"Kita terpaksa mengeluarkan dari wa grup nama nama yang berstatus guru dan orangtua, ternyata Bunda Desi yang nota Bene guru SMP cakap juga mengajar di SD," tutur Novi.
"Meski pembelajaran jarak jauhnya berlangsung pukul 10.00 sampai 11.30 kemarin aktifitas dan interaksi murid tidak pernah sunyi sampai malam, dan insyaallah pukul 9.00 wib Jumat ini dilanjutkan dengan penyampaian refleksi dari peserta PJJ kemarin," tulis Novi.
"Alhamdulilah, semua kegiatan PJJ baik dikelas Paud, kelas rendah dan tinggi SD termasuk kelas SMP yang digagas KGB Sijunjung dalam mengisi liburan covid-19 belajar dirumah aja lawan covid-19 berjalan dengan sukses," ungkap Novi semangat.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar