Sijunjung(SUMBAR).GP- Sekolah lawan Corona, pembelajaran daring jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Sijunjung, Kamis(16/4) sore nanti pukul 16.00 sampai 17.00 wib dengan materi Tata Surya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Guru cantik lagi keren akan mendampingi siswa/siswi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari Sungai Tambang, Kamang Baru daerah bagian Selatan Sijunjung itu bernama NELLY OCTOVIA HEFRITA, S. Pd, panggilan Nelly, ujar Neri Liawati,S.Pd sebagai Nara hubung kegiatan tersebut.
Pantauan www.goparlement.com pukul 6.00 wib Kamis tadi pagi, grup WhatsApp Kerja barengan sekolah lawan corona, meskipun tayangannya sore nanti, dari WhatsApp grup #belajardirumahaja_SMP telah masuk bergabung 73 orang, setelah grup dibuka sejak sore kemaren.
"Kalau dibuka pukul 8.00 wib, pagi ini kita yakin jumlah itu akan terus meningkat, itu bukti PJJ yang digagas Komunitas Guru Belajar (KGB) Sijunjung, sangat strategis saat pandemi Corona," ungkap Sri Hastuti, M.Pd promotor KGB ini.
Sebelum tampil mendampingi belajar daring dengan siswa/siswi SMP Sijunjung, pagi ini kita kenalkan Nelly yang bercita cita jadi dokter sejak kecil, akhirnya jadi guru profesional mencintai tugas dan mencintai peserta didiknya seperti judul diatas.
Ibu tiga anak ini, dibesarkan dalam lingkungan guru, ibu, kakek, nenek dan bibinya semuanya guru. Suasana inilah yang merubah dan mempengaruhi cita cita sejak kecilnya jadi dokter berubah menjadi seorang guru.
Pendidik dari SD sampai SMA dilaluinya Kabupaten Tanah Datar, berangkat dari faktor kelemahan ekonomi kedua orang tuanya, Nelly dianjurkan untuk kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP) Jurusan Pendidikan Biologi.
Putri cantik kelahiran Balai Tangah, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar itu, akhirnya Nelly ditakdirkan Allah,SWT menjadi guru di SMPN 21 Sijunjung sejak 2011 sampai dengan sekarang.
"Saat pandemi covid-19 ini, kesehariannya bertugas mendampingi anak anak dalam belajar online dari rumah," tulis Nelly kepada media www.goparlement.com via WhatsAppnya, Kamis.
Nanti sore, kata Nelly, dia akan mengajar siswa siswi SMP se Kabupaten Sijunjung secara online sambil mendampingi anak sendiri belajar online.
"Ayahnya Yomi Harianto seorang anggota Polsek Kamang Baru, tidak bisa mendampingi anak anak, karena tetap dinas di tengah tengah pandemi mewabah negeri ini," ungkap anggota Bhayangkari ulet ini.
Menurut Nelly, ternyata setelah menekuni tugas guru, guru menjadi sesuatu yang membanggakan. Karena guru mengemban tugas mulia yakni mencerdaskan anak-anak bangsa.Berinteraksi dengan siswa yang beragam itu menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Sehingga Nelly termotivasi dan punya cita cita agar "Anak didik" harus lebih pintar, sukses, dan lebih maju dari dirinya.Itu lah yang mendorong dirinya untuk lebih berkarya lebih baik lagi dalam mendidik dan membimbing anak anak pemimpin masa depan bangsa ini.
Mudah- mudahan dengan cara belajar online, bisa menjadi salah satu cara guru untuk tetap membuat anak didiknya lebih sukses.
"Tidak menjadi halangan belajar, ditengah suasana pandemi, siswa harus tetap mendapatkan haknya, akan materi pelajaran yang seharusnya mereka dapatkan disekolah," jelas Nelly yang punya hobi memasak dan browsing internet tentang ilmu terbaru dalam dunia pendidikan.
Ibu dari Zhafran pelajar SMP, Khayla murid SD dan Kinanty sekecil 3,5 tahun itu, aktif jadi anggota organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Jendela Dunia sejak 2011 dan terhitung awal 2020 dipercaya jadi Ketua MGMP IPA tersebut.
Menurut anggota Bhayangkari ini, PJJ yang digagas KGB Sijunjung sangat luar biasa, sehingga sebagai guru bisa saling berbagi ilmu. Dengan kegiatan PJJ kita tidak hanya mengajar dengan siswa kita saja, melainkan diikuti siswa SMP dalam Kabupaten Sijunjung.
"Saya sudah masuk anggota KGB Sijunjung berkat motivasi senior guru promotor Sri Hastuti, M.Pd., Desi Delarosa, S.Pd dan Alia Yovita, S.Pd yang ketiganya itu orang orang super hebat menurut saya," tulis Nelly.
Menurut Nelly, jadi guru tamu merupakan pengalaman yang manarik dan menjadi tantangan tersendiri yang menyenangkan dan cukup membuat gregetan.
"Perasaan menjadi guru tamu jadi senang, senang karena merasa mendapat tantangan untuk bisa lebih baik lagi," jelasnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar