Addis Ababa(ETHIOPIA).GP- KBRI Addis Ababa selenggarakan seminar daring bertajuk “Countries Response Analysis Toward COVID-19" yang diikuti oleh mahasiswa dari London School of Public Relation Youth Diplomacy Community, mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo, dan mahasiswa-mahasiswa lain dari sekitar sepuluh perguruan tinggi di Indonesia pada Senin (27/04/2020).
"Kita terus berdoa, masyarakat Indonesia di Ethiopia, di Indonesia dan dimanapun berada senantiasa dalam keadaan sehat dan aman, terhindar dari COVID-19. Kami senantiasai menyebarkan imbauan dan mengadakan video conference untuk memastikan para WNI dalam keadaan sehat," kata Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Afrika Selatan Al Busra Basnur. Sebagai informasi hingga saat ini, masyarakat Indonesia di Ethiopia dan Djibouti yang berjumlah sekitar 150 orang berada dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi virus corona.
Dalam seminar tersebut, Dubes Al Busyra juga menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Ethiopia dan Djibouti. “Sejak 10 April 2020, Ethiopia memberlakukan status State of Emergency. Sementara tanggal 23 Maret 2020, Djibouti mengumumkan lockdown," kata Al Busyra.
Dubes Al Busyra juga menjelaskan langkah Uni Afrika yang merupakan langkah kolektif 55 negara di Afrika menghadapi COVID-19, salah satu yang dilakukan adalah kebijakan “Africa Joint Continental Strategy for COVID-19 Outbreak". Strategi ini untuk menghindari penyebaran dan kematian serta mengurangi dampak social ekonomi COVID-19 terhadap penduduk Afrika.
Seminar daring ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan oleh KBRI Addis Ababa. Pada hari Senin (20/04/2020), KBRI Addis Ababa juga mengadakan seminar daring dengan organisasi pemuda Indonesian Youth Education & Social (I-YES) dengan thema “A Night with the Ambassador". Pada seminar ini, Duta Besar Al Busyra menyampaikan berbagai hal menyangkut peran pemuda dalam diplomasi dan pembangunan nasional.
#GP | Ce | KBRI Addis Ababa
"Kita terus berdoa, masyarakat Indonesia di Ethiopia, di Indonesia dan dimanapun berada senantiasa dalam keadaan sehat dan aman, terhindar dari COVID-19. Kami senantiasai menyebarkan imbauan dan mengadakan video conference untuk memastikan para WNI dalam keadaan sehat," kata Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Afrika Selatan Al Busra Basnur. Sebagai informasi hingga saat ini, masyarakat Indonesia di Ethiopia dan Djibouti yang berjumlah sekitar 150 orang berada dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi virus corona.
Dalam seminar tersebut, Dubes Al Busyra juga menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Ethiopia dan Djibouti. “Sejak 10 April 2020, Ethiopia memberlakukan status State of Emergency. Sementara tanggal 23 Maret 2020, Djibouti mengumumkan lockdown," kata Al Busyra.
Dubes Al Busyra juga menjelaskan langkah Uni Afrika yang merupakan langkah kolektif 55 negara di Afrika menghadapi COVID-19, salah satu yang dilakukan adalah kebijakan “Africa Joint Continental Strategy for COVID-19 Outbreak". Strategi ini untuk menghindari penyebaran dan kematian serta mengurangi dampak social ekonomi COVID-19 terhadap penduduk Afrika.
Seminar daring ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan oleh KBRI Addis Ababa. Pada hari Senin (20/04/2020), KBRI Addis Ababa juga mengadakan seminar daring dengan organisasi pemuda Indonesian Youth Education & Social (I-YES) dengan thema “A Night with the Ambassador". Pada seminar ini, Duta Besar Al Busyra menyampaikan berbagai hal menyangkut peran pemuda dalam diplomasi dan pembangunan nasional.
#GP | Ce | KBRI Addis Ababa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar