Paris(PRANCIS).GP- Seluruh umat Islam di Prancis memasuki bulan Ramadhan pada hari Jumat, 24 April 2020, bersamaan dengan umat Islam di wilayah dunia lainnya sesuai dengan pengumuman resmi Masjid Besar Paris. Tahun ini Bulan Ramadan berada di tengah-tengah suasana confinement, suatu pembatasan sosial dalam skala besar yang diberlakukan di Prancis sejak 17 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Pergerakan manusia dibatasi hanya untuk kegiatan yang bersifat esensial, dengan tetap memperhatikan jarak. Public gatherings atau orang berkumpul dalam jumlah besar pun dilarang termasuk untuk ibadah salat Jumat dan salat Tarawih di masjid.
Masyarakat Islam Indonesia di Prancis mengisi Ramadan ini dengan berbagai kegiatan kajian Islam secara daring untuk memperdalam pemahaman keislaman dan kegiatan siraman rohani lainnya. KBRI Paris bersama dengan Perhimpunan Masyarakat Islam Indonesia di Prancis (PERMIIP) telah bekerjasama dengan Corps Dai Dompet Dhuafa di Indonesia menyelenggarakan kajian Islam secara daring selama bulan Ramadan. Kajian tersebut diselenggarakan tiga kali seminggu dan menyangkut tema-tema terkait akidah, fiqh, self-development, isu-isu kesehatan dan parenting. Pada tanggal 23 April 2020 telah dilaksanakan diskusi tentang kesehatan bersama dr. Edwin Pitono dan pada tanggal 30 April 2020 adalah acara dialog bersama psikolog Ibu Anggun Meylani Pohan.
"KBRI Paris akan senantiasa mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemasyarakatan baik yang bersifat keagamaan, kesenian, olahraga dan sebagainya," demikian diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako dan UNESCO Arrmanatha Nasir dalam rangka menyambut dan mengisi bulan suci Ramadan.
Kegiatan salat Idul Fitri pun akan menunggu kebijakan Pemerintah Prancis terkait pengakhiran confinement, ketentuan social distancing serta memperhatikan anjuran dari Masjid Besar Paris. Peningkatan keimanan dan tali silaturahmi yang erat antar lapisan masyarakat diharapkan dapat memperkuat sinergi dan meningkatkan etos kerja dalam mendukung pelaksanaan tugas diplomasi Indonesia di Prancis.
#GP | Ce | KBRI Paris
Masyarakat Islam Indonesia di Prancis mengisi Ramadan ini dengan berbagai kegiatan kajian Islam secara daring untuk memperdalam pemahaman keislaman dan kegiatan siraman rohani lainnya. KBRI Paris bersama dengan Perhimpunan Masyarakat Islam Indonesia di Prancis (PERMIIP) telah bekerjasama dengan Corps Dai Dompet Dhuafa di Indonesia menyelenggarakan kajian Islam secara daring selama bulan Ramadan. Kajian tersebut diselenggarakan tiga kali seminggu dan menyangkut tema-tema terkait akidah, fiqh, self-development, isu-isu kesehatan dan parenting. Pada tanggal 23 April 2020 telah dilaksanakan diskusi tentang kesehatan bersama dr. Edwin Pitono dan pada tanggal 30 April 2020 adalah acara dialog bersama psikolog Ibu Anggun Meylani Pohan.
"KBRI Paris akan senantiasa mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemasyarakatan baik yang bersifat keagamaan, kesenian, olahraga dan sebagainya," demikian diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako dan UNESCO Arrmanatha Nasir dalam rangka menyambut dan mengisi bulan suci Ramadan.
Kegiatan salat Idul Fitri pun akan menunggu kebijakan Pemerintah Prancis terkait pengakhiran confinement, ketentuan social distancing serta memperhatikan anjuran dari Masjid Besar Paris. Peningkatan keimanan dan tali silaturahmi yang erat antar lapisan masyarakat diharapkan dapat memperkuat sinergi dan meningkatkan etos kerja dalam mendukung pelaksanaan tugas diplomasi Indonesia di Prancis.
#GP | Ce | KBRI Paris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar