Talaud(SULUT).GP- Upaya Babinsa mengantisipasi kelangkaan sembako di kab kepl Talaud dengan adanya wabah virus corona (Covid19) terus dilaksanakan, hal ini dikarenakan masih bergantungnya Kab kepl Talaud terhadap pasokan bahan pokok dari ibu kota provinsi Sulut (Manado), sehingga berbagai langkah harus dilakukan personil Babinsa Koramil 1312-05/Essang sebagai antisipasi hal terburuk akibat wabah Covid 19.
Salah satu upaya untuk menghadapi ancaman dengan wabah virus corona (Covid-19), Babinsa Koramil 1312-05/Essang mengambil langkah memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan kebun cepat panen seperti tanaman singkong, talas, ubi jalar dan sayuran untuk mengantisipasi krisis sembako di kab kepl Talaud, Jum'at (10/4).
Babinsa Serda Yusup Tumambo sudah memasuki tahap kedua yaitu pembakaran lahan kebun pribadinya untuk keperluan menanam kebun ubi jalar, singkong, talas dan sayur-sayuran.
Menindaklanjuti perintah Komandan Kodim 1312/Talaud, Letnan Kolonel Czi Irwan Guptarochman N., S.T., M.M kepada jajaran Koramil-Koramil untuk memanfaatkan lahan kosong agar dijadikan kebun untuk mengantisipasi krisis sembako dan saat ini Babinsa Koramil 1312-05/Essang, Serda Yusup Tumambo langsung bergerak cepat membuka lahan kosong berkoordinasi dengan pemerintah di wilayah dan masyarakat dalam program ini.
Di wilayah Koramil 1312-05/Essang melalui Babinsa yang mempunyai wilayah binaan, juga menghimbau masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong dengan tanaman cepat panen, sebagai kesiapan logistik wilayah, sehingga jika terjadi kemungkinan kondisi yang paling terburuk dari dampak penyebaran wabah virus corona (Covid-19), pemerintah dan masyarakat sudah siap menghadapi kondisi tersebut.
Oleh karena itu mulai sekarang masyarakat diminta siapkan logistik wilayah masing-masing, sambil berdoa mudah-mudahan bencana ini cepat berlalu sehingga semua elemen bisa menjalani kehidupan baru dan tentunya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar