Talaud(SULUT).GP- Ancaman Corona Virus Disease (Covid-19) hingga hari ini, terus menghantui seantero negeri. Di Kabupaten Kepulauan Talaud sendiri, meski belum ditemukan adanya pasien positif Covid-19, namun berbagai upaya terus dilakukan untuk mengantisipasi hal terburuk, termasuk antisipasi lockdown daerah.
Masih bergantungnya Kabupaten Talaud terhadap pasokan bahan pokok dari Manado juga menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat sehingga berbagai langkah harus dilakukan sebagai antisipasi.
Salah satu upaya untuk menghadapi ancaman Covid-19 dan lockdown, Kodim 1312/Talaud mengambil langkah menghidupkan kembali lahan tidur yang selama ini tak terpakai atau terbengkalai.
Menindaklanjuti perintah Komandan Kodim 1312/Talaud, Letnan Kolonel CZI Irwan Guptarochman N., S.T., M.M jajaran Koramil di Kepulauan Talaud langsung bergerak cepat dan terus berkoordinasi dengan masyarakat dalam program ini.
Di wilayah Koramil 1312-03/Beo, Danramil Kapten Inf Wofsi Mitusala bersama Anggota dan masyarakat langsung bergerak memanfaatkan lahan tidur kurang lebih dua hektar milik Pdt. Wiliem Saripada di Desa Tarohan Selatan, Kec Beo Selatan untuk ditanami berbagai tanaman cepat panen seperti singkong, talas, ubi jalar, sayur dan lain-lain, Rabu (8/4).
Koramil 1312-03/Beo, melalui Babinsa yang mempunyai wilayah binaan, juga menghimbau masyarakat agar memanfaatkan lahan tidur dengan tanaman cepat panen, sebagai kesiapan logistik wilayah sehingga jika terjadi kemungkinan kondisi yang paling terburuk dari dampak penyebaran Covid-19, pemerintah dan masyarakat sudah siap menghadapinya.
Oleh karena itu, mulai sekarang masyarakat diminta siapkan logistik wilayah masing-masing, sambil berdoa mudah-mudahan bencana ini cepat berlalu, sehingga semua elemen bisa menjalani kehidupan baru dan tentunya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang kuasa.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar