Sijunjung(SUMBAR).GP- Nama Fitri Ahirani tidak lah asing di Sijunjung ini, terutama bagi sesama guru pendidikan anak usia dini(Paud) di Kabupaten Sijunjung, karena memang ia adalah Guru Paud KB Kampung Bocah Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari.
Soal ketrampilannya dalam mendidik anak usia dini tak perlu diragukan lagi, menjadi pemandu dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang digagas Komunitas Guru Belajar (KGB) bukan hanya di tingkat kelas Paud, tapi ia sukses jadi Nara hubung di tingkat SD dan SMP.
Tayang di Radio Favorit Nusantara penuh warna 92.0 FM, Senin (13/4) pukul 13.00 sampai 14.00 wib dalam acara Zona Pendidikan Fitri Ahirani bersama 3 teman seniornya Sri Hastuti, M.Pd, Novi Edmawita, S.Pd dan Fidra Yanti Maldar, S.Pd tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang digagas Komunitas Guru Belajar (KGB).
Kita tidak akan banyak cerita tentang penayangannya PJJ di radio tersebut, tetapi secuil cerita dari Fitri Ahirani, yang ditinggalkan ibuk kandungnya saat kelas III SD dan dibesarkan oleh Bapak pensiunan pabrik dengan delapan bersaudara, sampai sukses berkat bergabung dengan KGB.
Fitri bapak dan ibunya berasal dari Jawa, tetapi lahir dan besar di Sumatera Utara.Mulai dari SD sampai tamat SMK AW Perdagangan,Jurusan Manajemen bisnis Sumatera Utara (Sumut)
Dalam FB nya Fitri Ahirani, sehabis tayang di radio Favorit 92.0 FM Nusantara penuh warna, langsung menulis diawali dengan "Ahaaiii serasa bermimpi tapi kenyataan" itu pulalah yang menjadi judul berita ini.
Kemudian Fitri Ahirani melanjutkan dengan "Impian masa kecil yang hari ini baru bisa terwujud. Apa itu ??
Inilah cerita Fitri, dulu suka dengarin siaran radio sambil duduk di emperan pintu bareng si emak dan kakak,sambil dengerin siaran radio itu, aku berfikir gimana ya, cara kerja sebagai seorang penyiar radio,terus seperti apa alat yang mereka gunakan, kenapa orang bisa kirim lagu dan salam ?
Kenapa pula kita bisa mendengar tanpa melihat sipenyiar itu ? Semua itu hanya terbenam dalam hati dan hanya menjadi pertanyaan tanpa ada jawaban. Ya, itulah impian gadis kecil yang hanya tinggal di pedesaan yang kala itu masih duduk di bangku SD kelas dua.
Seiring berjalannya waktu membuat diri ini hijrah ke kampung orang.Yang tadinya dari Propinsi Sumut berpindah ke Propinsi Sumatera Barat ( Sumbar) tepat di Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Negeri tercinta.
Kenapa ? Yang pastinya karena suaminya Sumardi Ramora tercinta orang Sumbar. Awalnya tahun 2002 berdomisili di Muaro Bodi sebagai seorang ibu rumah tangga tamatan SMK AW Perdagangan.
Selama 11 tahun, setelah puas hidup suka dan duka bersama suami tercinta, entah dari mana dan bagaimana awal ceritanya, sejak 2013 bisa bergabung dengan dunia pendidikan, jadilah Fitri Ahirani menjadi guru Paud KB Kampung Bocah Muaro Bodi.
Kemudian bergelut di dunia pendidikan dan menjadi guru anak usia dini, memang punya kebahagiaan tersendiri, dengan ilmu seadanya kita mengasuh sambil bernyanyi bersama teman di KB tersebut.
Pada tahun 2018 kenal dengan yang namanya KGB (komunitas guru belajar) yang ada disijunjung. Dan sebenarnya aku rada lucu kalau sudah bercerita tentang KGB ini.
"Masuk dengan dipaksa, biasanya jika sesuatu dipaksa akan menjadi derita, tapi tidak untuk saya, dipaksa malah menjadikan berkah," ungkap Fitri polos.
Ibu dari sepasang anak ini menyebutkan, berkah itu sangat terasa karena dengan bergabung di KGB,aku merasakan banyak dampak positif dan energi yang luar biasa dari teman teman guru yang tergabung di komunitas ini.
Kegiatan demi kegiatan kita jalani dengan rasa enjoy dan begitu sangat menikmati, membuat semua menjadi ringan dan menjadi kehausan untuk menambah ilmu.
Dan salah satu contohnya dengan PJJ yang digerakkan oleh KGB Sijunjung, saya dilibatkan dalam kegiatan PJJ membuat saya mendapat kan pengalaman baru yang luar biasa. Tak hanya di kelas PAUD saja ,tapi aku juga menjelajah ke kelas lain untuk menjadi moderator dalam belajar daring mulai Paud sampai dengan SD dan SMP.
Dan ketika KGB Sijunjung berkolaborasi dengan radio favorit 92.00 FM di zona pendidikan ,aku langsung tertarik ketika ditawarkan oleh teman teman penggerak lainnya untuk mengisi acara, apalagi materinya tentang PJJ.
"Dan langsung kebayang akhirnya apa yang aku impikan diwaktu kecil dulu akan terjawab hari ini," ungkapnya haru.
Pada hari yang bahagia ini aku dan beberapa teman penggerak KGB sampai di radio favorit 92.0 FM. Bisa melihat langsung bagaimana cara bekerja seorang penyiar dan apa saja alat alat yang ada disana.
Terimakasih ya Allah satu persatu apa yang pernah ada dalam angan ku kini terkabul.
Terimakasih buat teman-teman penggerak KGB yang sudah melibatkan dirinya ini dalam berbagai kegiatan.
Kepada media ini, Fitri Ahirani mahasiswi semester 8 Jurusan Paud Universitas Terbuka ini mengakui, banyak manfaat dirasakan Fitri setelah bergabung dengan KGB Sijunjung.
Dengan KGB ini juga saya bisa naik pesawat ke Jakarta, mengikuti Temu Pendidik Nasional (TPN) yang diadakan KGB Nusantara. Disini bisa bergaul dengan semua guru dari lintas tingkat dan jurusan. Satu kesamaan tidak ada pembeda diantaranya.
Yang sangat menarik sekali bagi diri saya adalah bimbingan Mbak Sri Hastuti, yang melihat potensi diri saya. Sehingga saya manut mengikuti instruksinya yang sangat tahu dengan potensi saya. Yang saya sendiri tidak tahu dengan potensi diri saya sendiri.
Akhirnya, satu persatu yang jadi impian saat kecil Fitri dikabulkan Allah,SWT. Dan kepada Mbak Sri Hastuti dan teman teman atas dukungan dan peluang yang diberikan diaturkan terima kasih.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar