Sijunjung(SUMBAR).GP- Pembelajaran daring yang disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMK Negeri 2 Sijunjung, perdana dilaksanakan dalam menyikapi penanganan wabah virus Corona, Senin (20/4) berlangsung sukses.
Penuturan Ariesto Amri, S.Pd, MM Kepala SMK Negeri 2 Sijunjung kepada www.goparlement.com usai mengikuti kegiatan, siang ini.
"Terima kasih yang sebesarnya atas kerjasama dan partisipasi seluruh guru dalam melaksanakan PJJ ini, apapun hasilnya hari ini sudah terbaik," ujar Ariesto.
Menurut Ariesto, memang akan ada permasalahan yang timbul untuk pertama kali ini, tinggal bagaimana kita mengatur tertib pelaksanaannya. "Akhirnya saya merasa bangga dengan apa yang dilakukan oleh semua guru," tegasnya.
Novia Okta Viari, S.Pd yang berperan sebagai guru pada kegiatan hari ini melalui WhatsAppnya menyampaikan perasaannya ketika menjadi pemateri perdana di Group PJJ ternyata sempat membuat Dag Dig Dug Der. Karena takut tak sesuai ekspektasi.
Lain lagi cerita Kurnia Aurara Nofrita siswa kelas X jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) yang biasa dipanggil Rara kepada www. goparlement.com bahwa awalnya sempat kesal dan marah dengan belajar jarak jauh ini.
“Saya japri ke WhatsApp bu Tuti selaku Wakil Kurikulum, bahwa PJJ ini hanya bikin pusing karena ramai pesertanya melebihi 200 orang, sehingga ketika siswa menanggapi pertanyaan guru saya kehilangan materi yang belum sempat saya jawab”. Aku Rara mengungkapkan hal yang masih baru.
Banyak anak-anak SMK N 2 Sijunjung yang kesulitan. Namun ketika berada di sesi kedua kami mulai paham. Karena gurunya menggunakan sedikit kalimat tulisan namun lebih banyak mengirim suara dalam penyampaian materinya.
Sebagai moderator dikelas PJJ ini, Deden Junaidi juga menyampaikan pengalaman pertamanya yang luar biasa. Saya harus cari signal buat memandu kegiatan ini. "Meski sempat kehilangan signal guru pemateri, ia tak kehabisan akal untuk mengupayakan lancarnya kegiatan PJJ ini," lanjut Deden.
Jujur, kata Deden, ini pengalaman yang luar biasa. Banyak anak yang kebingunngan namun banyak anak yang sukses belajar. Semoga PJJ esok lebih baik lagi .
#GP | Tuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar