Talaud(SULUT).GP- Satgas gugus tingkat Kecamatan Melonguane Timur yang personilnya adalah gabungan Unsur PIKA, Danramil, Kapolsek, Babinsa dan Babinkamtibmas melaksanakan Pengecekan Kesiapan APD dan perlengkapan penyemprotan disinfektan di posko serta pemantauan tentang pelaksanaan Kegiatan tim relawan yang ada disetiap desa wilayah Kecamatan Melonguane Timur, Selasa (21/4).
Camat Melonguane Timur, Herby Langi dilokasi pengecekan menyampaikan bahwa, APD dan alat perlengkapan penyemprotan disinfektan, dalam pengecekan sudah mencapai 90% terpenuhi kecuali Rapid ites yang belum dapat dipenuhi namun untuk mengukur suhu panas tubuh baik para pelaku perjalanan (PPP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) tetap menggunakan Thermo scan.
Danramil 08/Melonguane, Lettu Inf Rudolf J. Maariwuth menambahkan bahwa, dalam Kurun waktu satu bulan telah berjalan ini, bulan April kita semua masih dalam Situasi berperang melawan Penularan Virus Covid 19 Corona dengan cara mencegahan melalui Penyemprotan disinfektan dan tidak kalah penting juga kita Menjadikan desa siap pangan, maka perlu kita tetap berkebun dengan menanam bibit bahan makanan yang cepat tanam dan panen cepat a.l. Umbi-umbian, jagung, Singkong, Talas dan Sayur-sayuran.
Kopolsek Melonguane, Dedi Matahari mengatakan, melalui Babinkamtibmas desa Bowombaru, Aipda Manangkabo menyampaikan bahwa, apabila ada Warga masyarakat sesuai data dari puskesmas dinyatakan ODP atau PPP yang anjurannya harus Isolasi Mandiri tapi tidak mematuhi dan Bandel segera dilaporkan Kepolsek agar kami tindak lanjuti sesuai peraturan yang berlaku, bagi oknum masyarakat yang tidak taat kepada anjuran pemerintah, ungkap Babinkamtibmas Manangkabo.
Kades Bowombaru Utara, Perdi Kaeng sangat merespon akan Kunjungan dari Tim Satgas Kecamatan yang telah memantau Kegiatan di desa ttg pencegahan Penularan Virus Covid 19 dan melakukan pengecekan APD.
Adapun mungkin masih ada kekurangan dalam penyiapan alat peralatan dan APD, kami sudah pesan melalui rekanan tapi sampai sekarang belum terkirim dari Manado ke-desa kami.
"Itu yang menjadi kendala kami saat ini, namun kami tetap berupaya mencari jalan keluarnya agar bisa terkirim," ungkap kades Perdi Kaeng.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar