Drs. Osman Bin Nur, M.Si: Bersaman, bantuan dari Pemprov Sumbar berbentuk uang Rp200 ribu untuk satu jiwa per KK |
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang saat ini sedang giat melakukan pendataan masyarakat yang terdampak oleh wabah Covid-19 (Virus Corona), khusus masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Kedis Sosial Kota Padang Panjang Drs. Osman Bin Nur, M.Si pada goparlement.com saat dihubungi melalui telpon genggamnya, Minggu (12/04/2020) mengatakan, saat ini pihak Dinas Sosial sedang menuggu hasil veripikasi data dari masing-masing kelurahan.
"Bantuan ini, pada saat yang bersamaan akan turun juga bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar). Maka untuk itu, kami sedang memilah mana data masyarakat yang akan kita serahkan kepada Pemprov Sumbar dan data masyarakat yang berhak untuk menerima bantuan sembako dari Pemko Padang Panjang," kata Osman.
Menurut perkiraan, kata Osman Bin Nur ada sekitar 5400 KK Padang Panjang yang akan diberikan bantuan berupa sembako dan beras oleh Pemko Padang Panjang.
"Setelah data masyarakat ini final, maka kita akan segera menyalurkan bantuan sembako ini senilai harga Rp120 ribu, dan ditamba dengan beras 9kg per jiwa. Sedangkan untuk penerima PKH dan BDT yang tercatat sekitar 3400 KK, mereka setiap bulan sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat," tekuk Osman.
Bantuan yang akan diberikan oleh Pemprov Sumbar kepada masyarakat, yang saat ini telah kita data, nantinya adalah berbentuk uang senilai Rp200 ribu untuk satu jiwa per KK.
Terpisa, Sekretais Lurahan Pasar Baru Yulmi Fitriza ketika dihubungi via telpon genggamnya melalui pesan WA membenarkan, kalau saat ini ia sedang memverifkasi data masyarakat Kelurahan Pasar Baru.
"Miskipun ini hari Minggu, kami tetap masuk kantor untuk menyiapkan data masyarakat Kelurahan Pasar Baru yang terdampak oleh virus corana ini. Setelah ini data masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan akibat dampak virus corana ini kita serahkan ke Dinas Sosial secepatnya," kata Reza.
#GP | RED
Kedis Sosial Kota Padang Panjang Drs. Osman Bin Nur, M.Si pada goparlement.com saat dihubungi melalui telpon genggamnya, Minggu (12/04/2020) mengatakan, saat ini pihak Dinas Sosial sedang menuggu hasil veripikasi data dari masing-masing kelurahan.
"Bantuan ini, pada saat yang bersamaan akan turun juga bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar). Maka untuk itu, kami sedang memilah mana data masyarakat yang akan kita serahkan kepada Pemprov Sumbar dan data masyarakat yang berhak untuk menerima bantuan sembako dari Pemko Padang Panjang," kata Osman.
Menurut perkiraan, kata Osman Bin Nur ada sekitar 5400 KK Padang Panjang yang akan diberikan bantuan berupa sembako dan beras oleh Pemko Padang Panjang.
"Setelah data masyarakat ini final, maka kita akan segera menyalurkan bantuan sembako ini senilai harga Rp120 ribu, dan ditamba dengan beras 9kg per jiwa. Sedangkan untuk penerima PKH dan BDT yang tercatat sekitar 3400 KK, mereka setiap bulan sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat," tekuk Osman.
Bantuan yang akan diberikan oleh Pemprov Sumbar kepada masyarakat, yang saat ini telah kita data, nantinya adalah berbentuk uang senilai Rp200 ribu untuk satu jiwa per KK.
Terpisa, Sekretais Lurahan Pasar Baru Yulmi Fitriza ketika dihubungi via telpon genggamnya melalui pesan WA membenarkan, kalau saat ini ia sedang memverifkasi data masyarakat Kelurahan Pasar Baru.
"Miskipun ini hari Minggu, kami tetap masuk kantor untuk menyiapkan data masyarakat Kelurahan Pasar Baru yang terdampak oleh virus corana ini. Setelah ini data masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan akibat dampak virus corana ini kita serahkan ke Dinas Sosial secepatnya," kata Reza.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar