Sijunjung(SUMBAR).GP- Pasca terbitnya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan kebudayaan nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid-19 semua aktifitas pendidikan dilaksanakan dari rumah.Hingga saat ini pembelajaran harus tetap dilaksanakan namun dengan cara Daring.
Hal itu dirasakan juga oleh para guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Sijunjung, yang melaksanakan aktifitas sesuai dengan arahan pemerintah. Seluruh informasi disampaikan dengan menggunakan bantuan internet.
Meski masih banyak guru-guru yang usianya tidak muda, namun semangat guru-guru mengikuti kegiatan rapat dinas melalui WhatsApp grup sangat luar biasa ungkap Sri Hastuti, M.Pd kepada www.goparlement.com, usai kegiatan rapat penetapan Kriteria kelulusan dan sosialisasi Program belajar jarak jauh di SMKN 2 Sijunjung, Sabtu (18/4) tadi.
"Sudah Dua hari kita melaksanakan kegiatan dengan menggunakan media WA grup sekolah, awalnya sempat gugup namun lambat laun terasa menyenangkan dan berasa di ruang rapat," ungkap Yestielda yang suka disapa Pak Jek .
Kepala SMKN 2 Sijunjung, Ariesto Amri, S.Pd,MM., menyampaikan terobosan yang dilakukan saat ini menarik, guna mengatasi keterbatasan yang dialami sekarang ini. Suatu hal yang pada saat normal tidak terpikirkan, akan tetapi situasi yang ada membuat kita mencari solusi terhadap keterbatasan tersebut.
Lebih lanjut, Ariesto yang sebelumnya pernah menjabat Kepala SMKN 5 Sijunjung dan SMKN 1 Sijunjung mengatakan bahwa, apapun teknologi yang ada, prinsip dasarnya sama, friendly user, teknologi itu dibuat semudah mungkin bagi pengguna.
Pada awalnya memang generasi X dan Y, perlu beradaptasi. Karena tuntutan yang ada maka semua orang berusaha untuk memanfaatkan teknologi tersebut. Jadi dalam rapat dinas yang dilakukan kemaren pada awalnya generasi X, dan Y agak tergagap untuk menggunakan aplikasi. "Akan tetapi, Alhamdulillah dengan semangat yang luar biasa dari kawan-kawan kegagapan itu tidak berlangsung lama," ujar Ariesto.
Masih menurut Ariesto, pemanfaatan aplikasi akan semakin mudah apabila dilatihkan secara berkelanjutan. "Saya Apresiasi terhadap teman-teman yang sangat luar biasa dan kegigihan untuk meningkatkan ketrampilannya," ungkap Ariesto bangga.
Sedangkan guru Novi mengatakan rapat dinas meski dengan menggunakan WA grup seperti ajang melepas rindu dengan suasana sekolah, hal ini dibuktikan dengan keseruan rapat yang sejatinya dilaksanakan 1 jam menjadi rame sampai 1,5 jam.
#GP | Tuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar