Sawahlunto(SUMBAR).GP- Sesuai dengan yang diungkap oleh Dedi Sahendri, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Sawahlunto, Senin (27/4) yang mengatakan bahwa pihaknya akan mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Kota Sawahlunto setelah pihak Desa atau Kelurahan telah siap dengan nomor rekening penerima BLT secara non tunai di desa atau kelurahan masing masing.
Untuk bantuan uang, akan diberikan dalam bentuk non tunai. Karenanya, bagi warga penerima BLT disyaratkan untuk membuka rekening Bank Nagari dengan persyaratan yang dipermudah serta tanpa biaya. Syaratnya KTP, KK dan mengisi formulir serta untuk pengurusannya, cukup dilakukan di kantor desa atau kelurahan setempat.
Kepala Cabang Bank Nagari Sawahlunto, Fauzan Rabu (29/4) mengungkapkan, untuk menghindari kerumunan warga yang datang ke Bank Nagari guna membuka rekening tabungan penerima BLT secara non tunai maka Bank Nagari Cabang Sawahlunto berinisiatif, dengan suatu kebijakan.
Lebih lanjut Fauzan menjelaskan kebijakan itu, "Warga cukup mendatangi kantor desa atau kelurahan setempat, untuk mengisi formnya. Setelah lengkap petugas Bank Nagari yang akan menjemput berkas tersebut ke desa atau kelurahan masing masing," ujar Kacab ini menjelaskan.
Sementara itu, guna menjawab keluhan beberapa warga yang kebetulan sedang mempunyai tunggakan kredit pada Bank Nagari, Kacab Fauzan secara tegas menyatakan bahwa, "tidak akan ada pemotongan dalam BLT ini. Untuk itu, warga tidak perlu khawatir dan resah mengenai hal tersebut," imbuhnya memaparkan.
Lebih lanjut dijelaskan,"tidak akan kita potong. Karena dananya bersifat bantuan, bukan terkait hasil usaha untuk pengembalian kredit. Warga yang mempunyai tunggakan kredit pada Bank Nagari tidak perlu kawatir, bantuannya tidak akan dipotong," pungkas Fauzan mengakhiri.
#GP | Rep | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar