Antisipasi Penyebaran Covid-19, Walikota Mahyeldi Gerakkan Semua RT di Padang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Walikota Mahyeldi Gerakkan Semua RT di Padang

Minggu, April 05, 2020

Padang(SUMBAR).GP- Guna memastikan penanganan virus corona atau covid-19 agar berjalan dengan optimal, Wali Kota Padang Mahyeldi bersama jajaran meninjau beberapa posko covid-19 di Kota Padang, Sabtu (5/4/2020).

Peninjauan pertama dilakukan di Posko Utama Covid-19 di Kantor BPBD Kota Padang. Kemudian dilanjutkan ke posko perbatasan dan Puskesmas di Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab).

"Kita ingin memperkuat pengawasan terhadap orang dalam kelompok Pelaku Perjalanan dari area Terjangkit (PPT) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Padang lebih valid lagi. Sehingga, setiap orang yang baru datang itu dipastikan pertama sekali agar mendatangi RT atau pun RT nya yang mendatangi," ungkap Wako Mahyeldi disela peninjauan.

Sekaitan hal demikian, wako pun mengharapkan kepada seluruh RT di Kota Padang untuk dapat melakukan pendataan terhadap PPT atau OTG tersebut. Selain itu barulah dikoordinasikan untuk pemeriksaan di Puskesmas.

"Kita berharap semua orang yang masuk ke Kota Padang dapat terawasi dan terdata secara lebih baik. Maka itu langkah kita sekarang ini adalah menggerakkan seluruh RT di Kota Padang untuk mengawal dan mengawasi PPT yang Masuk ke Padang. Karena ini suatu hal yang kita khawatirkan tentunya, dan dari data yang kita kumpulkan bahwa untuk PPT dari hari ke hari terus terjadi peningkatan yang luar biasa. Oleh karenanya kita harus sikapi ini dengan maksimal," tekannya.

Lebih lanjut Wali Kota Mahyeldi pun berharap pemerintah pusat dapat menyikapi penanganan covid-19 di daerah-daerah. Hal itu mengingat sampai saat ini Pemerintah Pusat belum mengeluarkan ketegasan terhadap pembatasan seperti melakukan 'lock down' guna memutus secara cepat mata rantai penularan covid-19 itu.

"Karena kalau saya berprinsip, jika secara nasional tidak melakukan lock down, mungkin bisa juga diberlakukan lock down antar pulau. Sehingga warga dari pulau yang satu tidak bisa ke pulau lainnya. Dan juga mempermudah pengidentifikasian kasus covid-19 daerah dan negara kita ini," tuturnya.

Sementara itu di sisi lain Wali Kota Padang tersebut juga menilai apabila tidak ada kejelasan dan ketegasan pembatasan dari Pemerintah Pusat dalam membatasi orang berpergian dari daerah satu ke daerah lainnya tentu akan berdampak buruk terhadap penyebaran covid-19.

"Kita khawatirkan dengan kondisi itu akan terjadi lonjakan-lonjakan jumlah orang yang positif covid-19 di Indonesia termasuk Kota Padang ini. Dan hal itu tentu juga akan memperpanjang masa darurat covid-19 dan bisa saja akan terjadi hal-hal yang tak diingini lainnya," tukas wako.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Padang juga didampingi sejumlah kepala OPD diantaranya, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Kabag Organisasi Raju Minropa, Kabag Umum Budi Payan serta lainnya.

#GP | David | Ady | Rengga | Prokopim | RED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS