Padang(SUMBAR).GP- Guna mewaspadai wabah virus corona, pihak Kecamatan Padang Barat berencana akan menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur"an (MTQ) ke-39 dengan cara sederhana.
Kegiatan MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Padang Barat tersebut dipusatkan di Masjid Nurul Ihsan Komplek Asrama Polri Kelurahan Flamboyan, tanggal 3-5 April 2020 mendatang.
"Dalam situasi waspada virus corona seperti saat ini, kami tentu sangat hati-hati dalam membuat sebuah acara yang melibatkan orang banyak. Karena sangat riskan akibatnya. Makanya, MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Padang Barat nanti kita laksanakan dengan sederhana saja," ungkap Camat Padang Barat, Eri Sendjaya, S.Sos, MSi ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, format acara sederhana itu adalah tanpa pawai ta"aruf, tanpa tenda dan panggung utama dan cukup diadakan dalam masjid.
Lalu, untuk undangan peserta dan tamu lainnya terpaksa dibatasi. Misalnya, cukup lima orang saja perkelurahan.
"Kalau di Padang Barat ada sepuluh kelurahan tentu jumlah perwakilan mereka yang hadir saat pembukaan sebanyak 50 orang. Ditambah panitia dan tamu undangan, ya totalnya sekitar 70 orang lah," paparnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Padang Barat ini sebenarnya telah molor dari jadwal yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui bagian kesra.
"Harusnya kami dapat jatah jadwal MTQ tanggal 15-17 Maret 2020. Karena saat itu saya lagi umroh, maka saya minta diundur jadwalnya. Akhirnya, kami dapat jadwal tanggal 3 sampai 5 April nanti," tukasnya menambahkan.
#GP | th | humus | RED
Kegiatan MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Padang Barat tersebut dipusatkan di Masjid Nurul Ihsan Komplek Asrama Polri Kelurahan Flamboyan, tanggal 3-5 April 2020 mendatang.
"Dalam situasi waspada virus corona seperti saat ini, kami tentu sangat hati-hati dalam membuat sebuah acara yang melibatkan orang banyak. Karena sangat riskan akibatnya. Makanya, MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Padang Barat nanti kita laksanakan dengan sederhana saja," ungkap Camat Padang Barat, Eri Sendjaya, S.Sos, MSi ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, format acara sederhana itu adalah tanpa pawai ta"aruf, tanpa tenda dan panggung utama dan cukup diadakan dalam masjid.
Lalu, untuk undangan peserta dan tamu lainnya terpaksa dibatasi. Misalnya, cukup lima orang saja perkelurahan.
"Kalau di Padang Barat ada sepuluh kelurahan tentu jumlah perwakilan mereka yang hadir saat pembukaan sebanyak 50 orang. Ditambah panitia dan tamu undangan, ya totalnya sekitar 70 orang lah," paparnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Padang Barat ini sebenarnya telah molor dari jadwal yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui bagian kesra.
"Harusnya kami dapat jatah jadwal MTQ tanggal 15-17 Maret 2020. Karena saat itu saya lagi umroh, maka saya minta diundur jadwalnya. Akhirnya, kami dapat jadwal tanggal 3 sampai 5 April nanti," tukasnya menambahkan.
#GP | th | humus | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar