Sawahlunto(SUMBAR).GP- Dengan meruaknya kasus Virus Corona, semua mendapat imbasnya dari permasalahan ini. Dan yang paling merasakan langsung dari persoalan ini adalah kalangan bawah karena sumber kehidupan srhari harinya terganggu.
Begitupun yang dirasakan oleh para pedagang makanan dn kuliner yang berusaha di Lapseg (lapangan segitiga) Kota Sawahlunto. Pendapatan mereka turun drastis akibat sepinya pengunjung dibanding sebelum mencuatnya Virus Corona. Kursi dan meja para pedagang nyaris kosong tanpa penghuni karena sepinya yang datang ke lapseg, seperti terlihat Selasa sore (24/3).
Salah seorang pedagang, Yanti pedagang Gorengan dan lebih dikenal dengan sebutan, gorenganLima Ratus (500) mengungkapkan, "sejak ribut ributnya kasus Corona di sawahlunto, sungguh sangat berpengaruh terhadap omzet dagangan kami, tapi gimana lagi memang kondisinya semua begini," urai pedagang yang pada hari hari sebelumnya cukup banyak pelanggannya karena murah meriah.
Labih lanjut, dengan bahasa khas Tangsi yanti berujar, "Iya Gimana lagi, kondisinya emang udah kek gini ya. Tapi kalo kitak gak buka warung, ya kemari Payah jugak kan Om," ungkap pedagang yang murah senyum ini memaparkan.
Harapan kita semua tentunya, termasuk harapan para pedagang seperti Yanti, sangat berharap sambil berdoa, semoga persoalan Virus Corona ini cepat berlalu dan kondisinya dapat kembali pulih seperti sedia kala.
#GP | Rep | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar