Sijunjung(SUMBAR).GP- Tahun ini ada enam Kota di Nusantara jadi sasaran Wardah Inspiring Teacher (WIT) di antaranya Semarang, Malang, Pontianak, Makasar, Padang dan Bekasi. Karena Padang masuk dalam sasaran Wardah, maka guru Sijunjung perlu tau dan ikut dalam diskusi Wardah Inspiring Teacher itu.
Hal itu diungkapkan penggerak Komunitas Guru Belajar (KGB) Kabupaten Sijunjung, Sri Hastuti, M.Pd kepada media www.goparlement.com, Sabtu (29/2) malam.
Lebih lanjut, Mbak Tuti penggilan akrab Sri Hastuti mengatakan, diskusi Wardah Inspiring Teacher (WIT) tersebut berlangsung Minggu malam 1 Maret 2020 selama 1,5 jam dari pukul 20.00 sampai pukul 21.30 Wib melalui WhatsApp grup anggota KGB.
Koordinator kegiatan diskusi mengenal Wardah Inspiring Teacher ini Mbak Tuti, Nara sumber Anggi Riska Pustika seorang guru SDN Bogem 2 Sleman, moderatornya Neriliawati Yusi, pembuat poster Tuti, reporter Widia Apriwandini dan Nara hubung Novi Edmawita.
"Harapan kita semakin banyak guru Sijunjung, ikut event Wardah Inspiring Teacher ini.Sebagai ajang pelatihan peningkatan kompetensi guru melalui WIT ini," ujar guru SMKN 2 Sijunjung itu.
Diharapkan Mbak Tuti kegiatan ini diikuti semua guru Sijunjung. Namun tidak tertutup kemungkinan bagi guru di daerah lain untuk ikut gabung diskusi bersama kita di event ini.
Skenario kegiatan adalah membuat grup diskusi, pada saat diskusi moderator memperkenalkan narasumber. Kemudian
moderator mempersilakan narasumber menyampaikan materi dan juga berikutnya moderator mempersilahkan peserta untuk bertanya menyangkut materi.
"Wardah inspiring teacher atau disingkat WIT adalah kegiatan apresiasi untuk guru dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru tersebut.
Jadi Wardah berkomitmen untuk pendidikan di Indonesia salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru.
Wardah Inspiring Teacher adalah program inisiasi Wardah sebagai implementasi dari Pilar Pendidikan di Wardah Inspiring Movement.
Program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para guru inspiratif hasil rekomendasi dari siswa maupun masyarakat umum.
Apresiasi diberikan dalam bentuk pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas para guru dengan menggandeng pakar-pakar pendidikan sebagai narasumber.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar