Sijunjung(SUMBAR).GP- Dimana ada usaha disitu ada rezki, agama Islam menganjurkan kepada umatnya dalam firman Allah "Carilah kebahagian hidup di akhirat jangan sampai melupakan kebahagian kehidupan dunia".
Begitulah komentar yang keluar dari mulut Shodri (44) asal dari Nagari Solok Ambah, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung saat www.goparlement.com menanyakan mengapa seorang ustadz begitu getol berusaha sampai mengelola Dempot air minum.
Ustadz Shodri water adalah Alumni STIT Al Yakin Muaro Sijunjung tahun 2019 ini, tidak malu malu melakukan usaha Dempot air minum, yang kita utamakan kehalalannya, ungkapnya singkat.
"Mengapa harus malu, usaha legal pakai prosedur, ada izin usaha, ada izin layak dari labor segala," ujar Ustadz yang serba bisa ini.
Bisa jadi gharin untuk bersih bersih masjid, bisa jadi muazin, imam dan tausiah subuh bahkan siap jadi khatib pengganti bila mana khatib terjadwal berhalangan hadir di masjid Baitul Makmur perumnas Ipuh Permai Muaro.
Bapak dari 3 orang anak yang juga seorang Qari ini, pernah jadi Gharim di masjid Taqwa Muaro selama 5 Tahun dan di masjid Istiqlal Muaro selama 9 tahun, kini pindah tinggal di Perumnas Karya Dharma II Blok N nomor 10 disitu dia berusaha mengelola Dempot isi ulang air minum.
Usaha Depot Air Minum Isi Ulang yang diberi nama "Shodri water" ini mulai beroperasi sejak tanggal 28 Pebruari 2020.
Katanya siap antar jemput galon ke rumah penduduk, disekitar Kota Muaro, siap ditelpon melalui HP nya 085376758319 bisa dihubungi dari Subuh sampai jam 21.30 Wib, diluar waktu shalat fardhu.
Motivasi untuk berusaha dempot air, Shodri ingin berwirausaha disamping tugas pokoknya sebagai Muazin, Imam bahkan jadi khatib pengganti di Masjid Baitul Makmur Ipuh Permai bila Khatib yang terjadwal berhalangan hadir.
Senin sampai Kamis, tugas Shodri mengajar anak murid shalat jemaah magrib dan mengajar anak anak mengaji Al Qur'an di rumahnya yang beralamat Karya Dharma II Blok N 10
Dan waktu Isa kembali shalat berjemaah di Masjid Baitul Makmur.
Bapak ini punya 3 orang putri pertama Nurhamida kls 8 SMP IT ( Hafidz 6 Juzd pernah ikuti MTQ tingkat provinsi Sumatera Barat di Kota Solok 2019.
Puteri kedua bernama Putri Fatimah kls 5 SD IT Hafidz 2 Juz, ketiga bernama Naila Rafifah kls I SD IT Hafidz 10 Surat Annaba' dan Annazi'at serta ayat ayat pendek lainnya.
Konsep hidup Shodri, mewujud cita cita anaknya menjadi hafidz 30 Juz dan mendirikan rumah tahfidz sendiri di kemudian hari, ketiga putri di fokuskan sebagai Hafidzah 30 dalam melengkapi personil untuk rumah Tahfidz tersebut.
Dukungan isterinya, Iya Susanti ( 38) yang juga qori ah terbaik Sijunjung beberapa tahun lalu sangat total terhadap cita cita anak mereka dan cita cita suami sebagai pengelola Dempot isi ulang air minum ini.
"Jadi saya bukan pindah profesi dari Ustadz menjadi pengelola Dempot air minum, cuma menggabungkan profesi Ustadz dengan pengelola Dempot air minum," Ujar Shodri dengan mengutip potongan ayat surat Al Jum'ah ayat 10.
Melalui media www.goparlement.com Shodri mengaturkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam mewujudkan impian ketiga anaknya menjadi Hafidzah, semoga Allah mengabulkan.Amiin.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar