Padang Panjang(SUMBAR).GP- Tren makanan terus berubah dari tahun ke tahun, sehingga membuat produsen makanan berlomba lomba menciptakan Inovasi baru untuk menarik para pelanggan.
Melihat tren tersebut tiga orang Mahasiwi asal Kota Padang Panjang langsung bergerak cepat. Dengan budget seadanya Tiara, Nabilla dan Melisa mendirikan usaha kuliner yang diberi nama dengan Semangkokaja.
Semua berawal dari ketiganya masih duduk dibangku perkuliahan, kemudian mencari inspirasi apa yang harus dilakukan untuk menambah uang saku.
“Waktu itu kami cuma ada uang 100 ribu dan dicoba membuat iseng - iseng makanan yang enak dan kekinian seperti ayam pakai sambal, kebetulan kami suka masak, setelah itu makanan yang dibuat di upload di sosial media (Sosmed) masing - masing dan ternyata banyak yang minat,” ungkap salah seorang owner semangkokaja, Tiara
Selama kurun waktu kurang lebih 3 bulan dari Desember awal sampai Februari akhir makanan semangkok aja cuma didistribusikan secara online, karena keterbatasan modal (Low Budget).
“Karena peminatnya semakin banyak, kami pun mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dan akhirnya, outlet semangkokaja yang pertama bisa dibangun, dan alhamdulillah semenjak Grand Opening (Pembukaan) sampai sekarang masih banyak diminati pelanggan,” katanya.
Semangkokaja merupakan makanan yang terdiri dari Nasi Putih dicampur Ayam Crispy, dan ditaburi sedikit sayuran dengan sambal yang bervarian rasa mulai dari pedas hingga sedang.
“Menunya terdiri dari Chicken Teriyaki, Tempura dan Nasi Telur dengan minuman teh es yang diberi nama sangat kekinian yaitu Teh Ambyar, dengan rincian harga mulai dari 10 ribu sampai 15 ribu rupiah saja,” jelasnya.
Semangkokaja sendiri beralamat di Jln. Pemuda No.12 Koto Panjang, tepatnya di samping Masjid Al Munawarrah, tepi rel keratapi Bancah Laweh Padang Panjang, selain bisa dinikmati di outlet (Warung Semangkokaja) pelanggan juga bisa memesan via telfon di nomor : 082297449525.
Menurut salah seorang owner Semangkokaja, Nabilla Suci Maharani diera milenial seperti saat sekarang ini kaum mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam segala hal serta jeli melihat setiap peluang yang ada.
"Jangan takut untuk memulai, sebab sekarang jamannya yang cepat mengalahkan yang lambat, jangan sampai tidak berani memulai usaha baru hanya karena takut gagal. Ingat, hidup juga penuh resiko, jadi resiko adalah hal yang biasa, "ujar Nabilla.
#GP | DF | KI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar