Padang Panjang(SUMBAR).GP- Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Panjang melakukan razia di seluruh warnet Kota Padang Panjang, Jumat, (20/03/2020) siang.
Setelah keputusan Walikota meniadakan proses belajar mengajar di sekolah, selama 14 hari terhitung (20 Maret s/d 02 April 2020), Guna mengantisipasi dampak Pandemik Virus Corona di kalangan pelajar.
Dalam razia, masih terlihat sejumlah pelajar yang berkeliaran, terutama di sejumlah warnet. Kepada pelajar Pol PP mengingatkan untuk tetap berada di rumah, mengerjakan tugas sekolah selama empat belas hari kedepan.
Kasi Ops Pol PP, Musben Zakir, menyampaikan sejak surat edaran Walikota diumumkan, terkait proses belajar mengajar dialihkan di rumah untuk pencegahan Virus Corona, Pol PP saling berkoordinasi melakukan pemantauan.
"Para pelajar harus memahami, meski sekolah diliburkan bukan berarti tidak belajar, tetapi belajarnya dirumah," sebutnya
Kepada pengusaha warnet, Musben Zakir meminta pengertiannya.
"Kami meminta pengusaha warnet tidak memfasilitasi pelajar baik siang maupun malam, ini untuk mengantisipasi penularan corona, karena selama 14 hari ini, siswa diminta tetap di rumah untuk belajar," ungkapnya.
Sementara itu, ditempat yang berbeda, Pol PP wanita melakukan sosialiasi dan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat di sekitar Pasar Pusat Padang Panjang.
Selain itu kami menghimbau kepada para orang tua wali murid agar tidak membolehkan anak-anaknya untuk keluar rumah.
#GP | DF | Hrs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar