Padang Panjang(SUMBAR).GP- Sejumlah langkah antisipatif menghadapi Corona Virus Desease (Covid - 19) dipersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang. RSUD bahkan menyediakan ruang isolasi bila menemui dugaan kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
"RSUD Padang Panjang sudah mengosongkan 1 blok ruang rawat inap Imtiaz untuk ruang isolasi. Kamar yang tersedia berjumlah 10 kamar dengan masing masing bisa 1 tempat tidur," ungkap Kepala RSUD Kota Padang Panjang dr. Ardoni saat dihubungi, Kamis, (19/03/2020)
Untuk tahap awal, kata Ardoni, RSUD mempunyai ruang isolasi di bangsal paru.
"Kalau ruang rawat inap paru penuh, baru di tambah ke ruang Imtiaz sambil menunggu konfirmasi rujukan dari RSAM dan M Djamil," kata Ardoni.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Yevy Maslinda, SKM, M.Si menyampaikan setiap pasien yang masuk ke RSUD Kota Padang Panjang, baik melalui IGD maupun Poli akan melewati asesmen yang telah dipersiapkan RSUD.
Asesmen berupa Formulir Deteksi Dini Covid -19. Perawat akan menanyai dan mencentang sejumlah riwayat pasien
apakah pernah melewati perjalanan dari daerah terpapar. Kemudian apakah mengalami gejala yang mengarah ke virus tersebut
Kalau memang tak mengarah, sementara sebelumnya orang itu pulang dari daerah terpapar, maka menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) Namun, Bila ditemukan gejala pasien ke arah Covid -19 maka akan dibawa langsung ke ruang isolasi.
"Yang bersangkutan diperiksa suhu. Kalau kemudian tidak mengarah hanya demam dan batuk, mereka dipulangkan namun tetap berkoordinasi dengan DKK," Ungkap Yevi Maslinda.
DKK akan memantau yang bersangkutan selama 14 hari. Bila ada gejala yang mengarah dirawat atau dirujuk.
Mulai pasien masuk hingga ke Isolasi, RSUD telah mempersiapkan portap yang disusun sedemikian rupa.
Dokter spesialis paru RSUD Kota Padang Panjang, dr. Yenny Muchtar, Sp. P, menghimbau Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid 19 yang dipulangkan ke rumah bisa melakukan lock down sendiri.
"Lockdown lah untuk diri sendiri, artinya kalau sudah terpapar daerah, atau keluarganya datang berkunjung dari daerah terpapar, segeralah membatasi diri 14 hari kedepan, biarlah kami bekerja untuk pasien yang sakit," ungkapnya.
Adapun daerah terpapar di Indonesia antaralain, Jakarta, Bandung, Depok, Tangerang, Bogor, Manado, Pontianak, Solo Denpasar dan Yogyakarta.
Disamping itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang Drs. Ampera, SH, M.Si mengajak masyarakat Kota Padang Panjang memanfaatkan layananan Call Center 112 atau 119 bila mengalami gejala Covid -19.
"Bila ada yang mengalami gejala virus Covid-19, silahkan hubungi 112 atau 119 layanan ini bebas pulsa, terhubung 24 jam," sebut Kadis.
#GP | DF | Hrs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar