Sawahlunto(SUMBAR).GP- Walikota Sawahlunto Deri Asta SH, dalam upaya maksimal guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID - 19), menghimbau kepada seluruh Pemerintahan Desa dan Kelurahan agar berpartisipasi lebih aktif. Ada dua (2) partisipasi aktif yang dapat dilakukan saat ini. Pertama, Anggaran Dana Desa dapat digunakan untuk kegiatan yang bersifat untuk pencegahan penyebaran Virus Corona serta kedua, gunakan untuk mengupdate data warga atau orang-orang yang datang dari luar daerah Sawahlunto.
"Surat Edarannya sudah kita buat. Jadi tolong Pemerintah Desa dan Kelurahan jalankan sesuai edaran ini. Upaya pencegahan ini, kerja kita bersama. Tanpa dukungan dari ujung tombak pemerintahan di desa dan Kelurahan maka kebijakan dari Pemko tentu tidak akan maksimal dan tidak efektif," urai Walikota Deri Asta, Sabtu (28/3) sesaat usai melakukan peninjauan pos pengecekan suhu tubuh bagi warga pendatang dari luar Sawahlunto.
Kita ketahui, dalam hal pencegahan ini kita dibantu penuh oleh TNI-Polri dan melalui kebijakan ini Pemerintah Desa juga dapat menggunakan Anggaran Dana Desa sampai Rp 30 juta untuk kegiatan seperti penyemprotan desinfektan, pembelian hand sanitizer, masker dan lainnya dalam keperluan guna mencegah penyebaran COVID - 19.
"Yang tidak kalah pentingnya, kita meminta kepada Kepala Dusun, Lurah sampai Kepala Desa untuk setiap hari mengupdate data orang-orang yang datang dari luar Sawahlunto. Apalagi jika yang datang dari luar tersebut, mempunyai suhu tubuh tinggi, demam dan batuk maka segera lakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat," ungkap Deri menambahkan.
Untuk menghadapi kemungkinan terburuk, seandainya ada warga Sawahlunto yang terindikasi Corona (suspect), maka Pemko sudah menyiapkan ruangan isolasi di RSUD Sawahlunto, termasuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis.
Begitupun dengan team tanggap covid-19 jajaran BPBD, yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP - Damkar di lapangan untuk pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan desinfektan, Pemko sedang melaksanakan pembahasannya dengan dinas terkait. Sebab jika tidak dibekali dengan asupan nutrisi dan vitamin yang cukup dan lengkap maka mereka yang turun ke lapangan justru yang akan berpotensi lemahnya metabolisme tubuh.
Saat ini di Sawahlunto, para jajaran terkait sedang melakukan upaya pencegahan penyebaran virus COVID - 19. Selain melakukan pengecekan suhu tubuh orang dari luar Sawahlunto di perbatasan, team ini juga berkeliling menyemprotkan desinfektan pada fasilitas umum, rumah ibadah dan lokasi-lokasi dianggap rawan lainnya.
Untuk update informasi perkembangan Corona di Sawahlunto sampai Sabtu siang (28/3), tidak ada warga Sawahlunto yang terindikasi (suspect) atau pun positif Corona. "Alhamdulillah, sampai siang ini dari laporan berbagai Puskesmas, tidak ada yang terindikasi Corona di Sawahlunto. Kalau untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP), karena demam dan sebagainya, tercatat 32 orang," ujar Yasril Kepala DKK (Dinas Kesehatan Kota) Sawahlunto.
#GP | Rils | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar