Payakumbuh(SUMBAR).GP- Sampai saat ini, di Kota Payakumbuh belum ditemukan satupun kasus warga yang positif Virus Corona (Covid-19). Wali Kota Riza Falepi mengatakan masyarakat jangan takut yang berlebihan atau phobia terhadap Virus Corona meski beberapa propinsi telah meliburkan aktivitas belajar mengajar mulai Senin 16 Maret.
Meski menghimbau agar warga Payakumbuh untuk tidak Phobia dengan Virus Corona, Riza juga menghimbau masyarakat untuk tidak boleh memandang enteng virus yang telah banyak mengakibatkan kematian di beberapa Negara itu.
Hal ini disampaikannya saat memimpin penyemporotan Disenfektan pencegahan Corona bersama Tim Gabungan yang terdiri dari Polres dan Jajaran Dinas Kesehatan di toko-toko Pusat Kota payakumbuh Minggu (15/3) pagi.
Riza juga telah memerintahkan dinas kesehatan untuk menyiapkan alat deteksi panas atau suhu tubuh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, dr. Bahkrizal kepada media saat diwawancara, Minggu (15/3) sore.
"Saat ini sedang kita pesan ke Jakarta, yang pakai infra red, untuk deteksi di kantor-kantor nanti," kata Bakhrizal.
Sementara itu, dari pantauan sekarang masker sudah susah mencarinya, Bakhrizal menyebut stok sudah tidak ada.
"Meskipun ada, stok sekarang itu untuk pelayanan, kita memang tidak menganjurkan memakai masker kepada orang sehat, karena orang sakitlah yang seharusnya pakai masker," kata Bakhrizal.
Saat ditanya lagi kalau misalnya ada yang positif Covid-19 di Payakumbuh, Bakhrizal menyebut dua Rumah Sakit di Payakumbuh hanya punya ruang isolasi sementara, karena untuk penanganan kasus Corona ini, hanya dua Rumah Sakit besar di Sumbar yang memiliki ruang isolasi tersendiri.
"Ruang isolasi yang memang bisa menangani Corona dan ditetapkan perawatan itu baru ada di RSUP M. Djamil Padang dan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi," kata Bakhrizal.
Sampai saat ini, Pemko Payakumbuh terus melakukan pencegahan kepada Virus Corona, disamping mempersiapkan segala sesuatunya kalau-kalau nanti penyebaran virus ini masuk ke Payakumbuh.
"Wali Kota Riza berpesan agar kita waspada dan tidak menganggap remeh Virus Corona, jangan phobia, virus ini masih bisa dilawan dan dihindari," kata Bakhrizal.
#GP | rel | Net | PL
Meski menghimbau agar warga Payakumbuh untuk tidak Phobia dengan Virus Corona, Riza juga menghimbau masyarakat untuk tidak boleh memandang enteng virus yang telah banyak mengakibatkan kematian di beberapa Negara itu.
Hal ini disampaikannya saat memimpin penyemporotan Disenfektan pencegahan Corona bersama Tim Gabungan yang terdiri dari Polres dan Jajaran Dinas Kesehatan di toko-toko Pusat Kota payakumbuh Minggu (15/3) pagi.
Riza juga telah memerintahkan dinas kesehatan untuk menyiapkan alat deteksi panas atau suhu tubuh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, dr. Bahkrizal kepada media saat diwawancara, Minggu (15/3) sore.
"Saat ini sedang kita pesan ke Jakarta, yang pakai infra red, untuk deteksi di kantor-kantor nanti," kata Bakhrizal.
Sementara itu, dari pantauan sekarang masker sudah susah mencarinya, Bakhrizal menyebut stok sudah tidak ada.
"Meskipun ada, stok sekarang itu untuk pelayanan, kita memang tidak menganjurkan memakai masker kepada orang sehat, karena orang sakitlah yang seharusnya pakai masker," kata Bakhrizal.
Saat ditanya lagi kalau misalnya ada yang positif Covid-19 di Payakumbuh, Bakhrizal menyebut dua Rumah Sakit di Payakumbuh hanya punya ruang isolasi sementara, karena untuk penanganan kasus Corona ini, hanya dua Rumah Sakit besar di Sumbar yang memiliki ruang isolasi tersendiri.
"Ruang isolasi yang memang bisa menangani Corona dan ditetapkan perawatan itu baru ada di RSUP M. Djamil Padang dan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi," kata Bakhrizal.
Sampai saat ini, Pemko Payakumbuh terus melakukan pencegahan kepada Virus Corona, disamping mempersiapkan segala sesuatunya kalau-kalau nanti penyebaran virus ini masuk ke Payakumbuh.
"Wali Kota Riza berpesan agar kita waspada dan tidak menganggap remeh Virus Corona, jangan phobia, virus ini masih bisa dilawan dan dihindari," kata Bakhrizal.
#GP | rel | Net | PL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar