Padang Panjang(SUMBAR).GP- Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM minta Truk Pupuk mempercepat proses pembokaran dan tidak bermalam disekitar gudang pupuk di Kelurahan Tanah Pak Lambik, Jum'at (27/03/2020).
Gudang Pupuk yang berada di RT.VII tersebut merupakan gudang untuk menampung kebutuhan pupuk petani Padang Panjang dan Tanah Datar dengan kapasitas 800 Ton.
Tinjauan lokasi dilaksanakan Kepala Dinas Perdagkop UKM Arpan, SH, Kabag Perekonomian Putra Dewangga, SS ,M.Si, Kadis Pangan Pertanian, Ade Nafrita Anas, SP, M.Si, Lurah Tanak Pak Lambik Junaidi, dan Ketua RT VII Mastok, Setelah mendapat informasi dari masyarakat dan Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md.
"Dalam beberapa hari terakhir terjadi antrian truk berukuran besar 5 sampai 6 unit di sepanjang jalan ke arah Gudang Pupuk tersebut. Masyarakat sekitar merasa resah dan khawatir jikalau truk beserta awaknya berasal dari daerah terpapar Covid-19, di samping itu juga sangat mengganggu lalu lintas, jalan menjadi sempit," jelas Kadis Perdagkop Arpan.
Selain itu, koordinator gudang pupuk diminta berkoordinasi dengan Perwakilan PT. Pusri di Padang agar pengiriman pupuk dijarakkan sesuai dengan kemampuan bongkar di Padang Panjang, sehingga setiap truk pupuk yang datang selesai pembongkarannya dalam 1 hari dan tidak parkir bermalam. Hal tersebut dilakukan juga mengingat lebar jalan ke arah gudang pupuk relatif sempit. Truk pupuk juga diminta parkir di terminal Bukit Surungan dan masuk ke lokasi secara bergiliran.
Koordinator gudang pupuk Suprianto, menyebutkan, bahwa Pupuk yang masuk ke gudang Padang Panjang dibawa dari Padang, diangkut langsung dari pelabuhan Teluk Bayur. "Tidak ada truk yang langsung dari Medan, Pekanbaru maupun Palembang," sebutnya.
#GP | DF | Ci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar