Sawahlunto(SUMBAR).GP- Pasien yang semula sempat akan dikirim dan dirujuk ke Padang, seperti pemberitaan GoParlement tadi siang, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, pasien tersebut batal untuk dirujuk ke Padang karena kuat dugaan pasien dimaksud, hanya mengalami diare.
Dugaan awal adanya indikasi terjangkit gejala virus corona, seorang pasien laki-laki (63) asal Talawi itu karena yang bersangkutan mengalami demam yang sangat tinggi, sejak tiga (3) hari terakhir. Ditambah lagi dengan dugaan, karena pasien dimaksud baru saja sepekan ini kembali dari Negeri Jiran Malaysia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto Yasril menyatakan, karena adanya gejala demam, pasien baru kembali dari Malaysia, yang notabene merupakan salah satu wilayah yang terjangkit virus corona, sehingga pasien tersebut patut diduga, terjangkit Corona.
Berdasarkan hasil ronsen terhadap pasien, tidak mendukung untuk dirujuk ke M Djamil Padang karena pasien masih tetap dalam status orang dalam pengawasan (ODP) dan untuk itu perawatan intensif cukup dilakukan di RSUD Sawahlunto.
Dokter Spesialis Paru RSUD Sawahlunto, Ardianof kepada awak media mengungkapkan bahwa pembatalan pasien untuk dirujuk ke Padang karena hasil dari ronsen dan labornya tidak mendukung untuk dugaan terjangkit virus corona.
Pasien tersebut, ternyata mengalami diare. Untuk itu, RSUD akan melakukan observasi dan kalau sudah tidak diare lagi, pasien bisa dipindahkan ke rumahnya namun tetap dalam ODP.
#GP | Rep | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar