Mundurnya Direktur RSUD Sawahlunto belum resmi karena baru secara Lisan. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Mundurnya Direktur RSUD Sawahlunto belum resmi karena baru secara Lisan.

Senin, Maret 16, 2020

Sawahlunto(SUMBAR).GP- Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sawahlunto, Guspriadi sudah mendengar khabar mundurnya Ardianof sebagai direktur RSUD Sawahlunto. Tetapi sampai saat ini, Senin (16/3) surat resmi pengunduran dirinya belum ada kami terima," urai Kepala BKPSDM Sawahlunto itu kepada GoParlement usai mengikuti paripurna di DPRD pada Senin (16/3) siang.

Kita ketahui, pimpinan daerah telah meminta Ardianof untuk jangan mundur, sampai ada pejabat penggantinya. Namun, sejak menyatakan mundur walau secara lisan, Ardianof sudah sejak Senin lalu (9/3) tidak masuk ke kantornya.

Pegawai  dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Sawahlunto yang melayangkan surat mosi tak percaya terhadap direktur RSUD dr Adrianof. beralasan karena situasi dan kinerja di rumah sakit, sudah tidak kondusif dan menurut mereka pimpinan RSUD sudah bertindak secara otoriter.

Surat mosi tak percaya yang ditujukan kepada Walikota Sawahlunto Deri Asta, ditandatangani sekitar ratusan pegawai atau tepatnya 182 orang  tersebut juga mengungkapkan keluh kesah karyawan terhadap kepemimpinan Ardianof. Pemimpinan selalu mengancam,  apabila ada kebijakan direktur dan Kabag Tata Usaha RSUD Elma Sayuti yang tidak dipatuhi dan dilaksanakan.

Pegawai yang membubuhkan tanda tangan pada lampiran surat mosi tak percaya itu, sekarang tak mau banyak berkomentar. “tolong beritakan tapi jangan tulis nama kami, nanti kami dimutasi seperti rekan kami yang ikut ke DPRD beberapa waktu lalu," ungkap sumber rumah sakit yang minta jangan ditulis namanya (16/3).

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sawahlunto Ir Irland Muhammad yang membidangi rumah sakit berharap agar secepatnya persoalan ini dapat hendaknya diselesaikan. "Walau kita sadari pula, tak gampang dan mudah mencari dokter spesialis saat ini," ujar anggota dewan yang sebelumnya sudah malang-melintang di jajaran pusat eksekutif ini membeberkan.

Kita ketahui, dr Ardianof Sp. P mundur dari jabatannya sebagai direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto akibat adanya desakan mosi tidak percaya dari  pegawai RSUD terhadap dirinya sebagai direktur. Disebutkan, Ardianof diketahui memegang rangkap jabatan. Karena selain sebagai direktur, yang bersangkutan juga berpraktek sebagai dokter spesialis paru di RSUD Sawahlunto. Sehingga, patut diduga Adrianof  menerima dua (2) sumber pendapatan, sebagai direktur RSUD dan sebagai dokter spesialis paru.

#GP | Rep | Fid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS