Membentengi Dada dengan Iman Menjadi Senjata Ampuh Melawan Godaan Setan - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Membentengi Dada dengan Iman Menjadi Senjata Ampuh Melawan Godaan Setan

Kamis, Maret 26, 2020

Sijunjung (SUMBAR).GP- Zaman kini perlu memilih dan memilah sekolah, karena sebagai umat manusia perlu ilmu, keahlian, keterampilan hidup, dan terpenting lagi mendalami ilmu agama sebagai dasar utama mengharungi kehidupan ini. 

Nampaknya, hal ini pulalah yang mendasari tekad seorang anak yang memiliki nama lengkap Sahirah Dzakyyah, kelahiran Tanjung Lolo, 26 Januari 2008 lalu. Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Yornalis Can Malin Marajo, S. Pd dengan Gusdeti Eka Yusrina ini memilih melajutkan pendidikannya dari SD ke sekolah berbasis agama, yaitu ke Pondok Pesantren Darul Ulum Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten  Tanah Datar. 

Dalam percakapan Sahirah dengan media ini, di kediamannya Tanjuang Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Kamis( 26/3/2020 ) menuturkan, bahwa ia ingin sekali membekali dirinya dengan ilmu agama, sehingga nantinya dengan mantapnya penguasaan agama, sehingga kehidupan ini akan mantap, sebab iman akan mengisi dada. Apabila iman kuat, jelasnya diri tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh kehidupan dunia yang disponsori setan, karena setan itu jelas-jelas musuh utama manusia. 

Ditambahkannya, kalau melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren, jelas memiliki manfaat besar, sebab ilmu agama lebih banyak forsinya, disiplin, dan lebih daripada itu santri dibina bersosialisasi sesama santri dan santri dengan ustadz serta dengan ustadzah

Menjawab media ini, Sahirah dengan lantang berkomentar, jika di usia peralihan atau praremaja betul-betul mantap agama, sehingga di usia remaja dan dewasa akan mampu mengedalikan terhadap godaan duniawi. "Agama penuntun jalan kehidupan insan ini, sehingga perlu selalu belajar agama dengan baik, sehingga nantinya apapun perkerjaan, usaha,  dan mata pencarian harus dilandasi dengan ilmu agama dan akhlak yang mantap," cetusnya berdiplomasi. 

Anak yang hobi bernyanyi dan menari, dengan modal suara merdu ini, memang sering mengikuti lomba nyanyi, menari dan lomba mengaji dan lomba Asmaul Husnah, sehingga dengan modal itulah, Sahirah ini ingin melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Darul Ulum tersebut. 

Media ini yang memantau langsung Sahirah dari pendaftaran, tes lisan dan tes wawancara, serta sampai pengumuman lulusnya tes di Ponpes Darul Ulum Itu. Nampaknya, dengan diterimanya ia di sekolah idamannya itu, Sahirah sangat bangga, ceriah, dan penuh semangat. Bukan sampai di situ saja, ia mengucapkan rasa bangga dan berterima kasih pada pihak Ponpes Darul Ulum, karena telah memberi kesempatan padanya untuk menimba ilmu tiga tahun ke depannya. 

Kini, Sahirah berpacu dengan waktu untuk belajar giat, membuat tugas, dan tidak lupa pula mengaji ke surau setiap malamnya. 

Sahirah yang termasuk juara tiga besar di sekolahnya, diterima di Ponpes Darul Ulum itu, yaitu pendaftaran gelombang pertama, dengan jumlah lulusan sebanyak 95 orang, yang mendaftar berjumlah 150 orang dari berbagai daerah. Salah satu di antara yang diterima adalah Sahirah, yang sehari-hari hobi bernyanyi dan melukis ini. 

Menanggapi pertanyaan media ini, Sahirah dengan melihat langsung Ponpes Darul Ulum yang berada di Jorong Tuanku Lareh, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar ini, ia betul - betul yakin sekali sekolah di Ponpes Darul Ulum itu, sebab lokasi jauh dari keramaian, pekarangan luas, guru-guru dan pimpinan pondok sangat ramah, berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia.

Melalui media ini, anak yang ceriah ini mengajak anak-anak seusianya untuk melajutkan sekolah dengan memilih sekolah agama. Mengapa harus memilih sekolah agama, kata Sahirah dengan nada bertanya, karena agama sebagai penuntun manusia ke jalan yang di ridhoi Allah SWT. "Jadilah kita insan yang beragama, beriman, bertakwah, berilmu, beradab, dan beradat, sehingga kelak menjadi manusia yang seutuhnya. Artinya kita ini harus mengingat kehidupan di dunia yang penuh keimanan, akhlak terpuji, dan kelak sorga tempat  yang kekal," ujarnya dengan penuh keyakinan. 

#GP | YC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS