Komisi II DPRD Kabupaten Bungo Jambi Kunker Ke Dinas Perdagkop dan UMKM - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Komisi II DPRD Kabupaten Bungo Jambi Kunker Ke Dinas Perdagkop dan UMKM

Kamis, Maret 12, 2020

Padang Panjang(SUMBAR).GP- Komisi II DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bungo Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) kota Padang Panjang, Kamis (12/03/2020). 

Rombongan diterima Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul didampingi Kepala Dinas Perdagkop Arpan, SH beserta jajaran.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Komisi II DPRD Bungo Hamdan, dan perkenalan singkat dengan 11 anggota komisi II DPRD Bungo.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota mengucapkan terimakasih karena telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke kota kecil Serambi Mekkah ini.

Mengenai Pasar, Wawako Asrul menjelaskan  Pasar Pusat Padang Panjang baru satu tahun diresmikan, untuk restribusi pasar ditetapkan melalui SK Walikota.

Dimanapun daerahnya, dalam pengelolaan pasar pasti ada problematikanya. Akan tetapi, Pemerintah terus berupaya membuat pedagang merasa nyaman dan menginstruksikan kepada seluruh ASN agar berbelanja di pasar Padang Panjang.

"Kami juga selalu berupaya membuat event besar dengan tujuan mendatangkan pembeli dari luar sehingga banyak pelancong berkunjung ke pasar Padang Panjang," ungkap Wawako.

Sementara itu, Kadis Perdagkop mengatakan pasar pusat Padang Panjang dibangun murni APBD Daerah. Dimana pasar diisi 1277 pedagang dikios maupun los.

Ditambahkannya, anggaran sewa di tetapkan per meter Rp50.000,- sampai Rp90.000,-/bulan, Tergantung pada letaknya strategis hock, atau kios biasa.

"Untuk 6 bulan pertama, Pemda memberikan keringanan kepada pedagang dengan retribusi di bayar hanya 50%," jelas Arpan.

Ketua Komisi II DPRD menyebutkan, salah satu mitra DPRD bidang anggaran adalah Dinas Perdagkop.
"Itulah mengapa kunjungan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana PAD(Pendapatan Asli Daerah) berasal dari pasar," jelasnya.

#GP | DF | Na

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS