Sijunjung(SUMBAR).GP- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sijunjung, dipimpin H.Syarikal, S.Sos, MH mengadakan dialog dengan masyarakat Jorong Silalak Kulik, Padang Basiku dan Koto Tuo Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, di Masjid Jihad Koto Tuo, Selasa pekan lalu.
Kunjungan Ketua Komisi I DPRD Sijunjung, didampingi Ketua DPRD Bambang Surya Irawan dan anggota komisi I lainnya Hendrawadi, Desriwan, Delfirman, April Marsal, Zalmiati, Dasep dan Amrizal itu, berkaitan erat dengan surat usulan pemekaran Nagari yang dimajukan masyarakat tiga Jorong Silalak Kulik, Padang Basiku dan Koto Tuo dalam Nagari Lubuk Tarok beberapa bulan lalu ke Bupati yang tembusan juga disampaikan ke DPRD Sijunjung.
Kegiatan pertemuan Komisi I DPRD Sijunjung dengan masyarakatnya itu, hangat sekali disambut gembira masyarakat setempat, apalagi kunjungan tersebut berkenaan dengan usulan pemekaran Nagari yang telah lama didambakannya.
Selain masyarakat umum dari tiga Jorong tersebut, kelihatan hadir dalam pertemuan itu, tokoh masyarakat H.Damhuri, Razik, S.Pdi dari tokoh generasi muda, mantan anggota Dewan dan Wali Nagari Lubuk Tarok Dt.Paduko Rajo dari unsur Ninik mamak, Desmawati dari unsur Bundo Kanduong dan ketua panitia pemekaran Jondra.
Menurut tokoh yang mewakili pemuda Razik, S.Pdi dalam dialog itu menyampaikan bahwa, pemekaran Nagari ini sudah lama diimpikan masyarakat, numun baru beberapa bulan berlalu baru mendapat kata sepakat dan restu dari pemerintahan Nagari dan KAN bersama Ninik mamak Lubuk Tarok.
Beberapa orang tokoh masyarakat setempat yang diminta media ini tanggapannya berkaitan dengan pemekaran Nagari ini, pada umumnya mereka menjawab dengan sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, sesuai kebutuhan masyarakat yang sudah lama mendambakanya.
"Hal ini sesuai dengan tuntutan zaman saat ini dan lajunya perkembangan penduduk nagari ini," tutur mereka.
Dalam pertemuan tersebut, wakil masyarakat dari Jorong Silalak Kulik menyampaikan apresiasinya ke DPRD dengan adanya informasi akan adanya perbaikan jalan ke Jorong Silalak Kulik, karena memang akses jalan menuju Silalak Kulik sangat memprihatinkan.
"Beberapa meter jalan itu sudah diperbaiki, tetapi masih ada yang berlubang lubang dibadan jalan, kondisinya masih jalan tanah bila hari hujan, jalannya jadi licin dan sangat membahayakan bagi masyarakat yang bermotor," ungkap mereka penuh harap.
"Berkaitan dengan pemekaran ini, besar harapan masyarakat setempat, agar Komisi I DPRD Sijunjung memperjuangkan secara maksimal, sehingga pemekaran Nagari yang sudah didambakan bisa terwujud," ungkap Jondra.
"Kami komisi I membidangi pemerintahan, makanya kami turun untuk menghimpun dan mendengar aspirasi kesungguhan masyarakat tigo Jorong itu untuk pemekaran Nagari tersebut," ungkap Sarikal yang populer dipanggil Udo.
Menurut, Udo keinginan masyarakat dari tiga Jorong tersebut wajar dan normal saja, sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.
Mungkin dalam suatu saat, kami akan undang pemerintah daerah yang membidangi itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) ke gedung DPRD ini membicarakan hal tersebut.
"Saat ini kita masih disibukkan antisipasi penyebaran Corona virus Disease (Covid-19) belum bisa kita jadwalkan," jelas Ketua Komisi I via WhatsAppnya saat ditanya www.goparlement.com.
"Diharapkan masyarakat bersabar menunggu kesimpulan dan keputusannya seperti apa dan prosedur berikut yang harus diikuti seperti apa," tutur Mantan Wali Nagari Takung itu.
#GP | FA | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar