Talaud(SULUT).GP- Memperhatikan aktivitas petani di wilayah binaan Babinsa desa Taduwale, Sertu Pemberian Gahinsa bahwa dominan adalah petani Kelapa yang menjadi sumber pendapatan warga dengan harga pasar yang tidak menentu, sehingga berdampak menurunnya semangat warga dalam pengolahan kelapa (pembuatan kopra) pada para petani itu sendiri.
Namun kehadiran bapak Babinsa yang begitu memberikan semangat para petani kelapa, bahkan langsung ke tempat pengolahannya dan membangun komunikasi untuk mengajak warga agar seluruh tanaman kelapa dan lahan tetap bersih dan terawat. "Kita jangan merosot semangat karena perubahan atau menurunya harga beli, tetapi marilah kita berbuat terbaik untuk merawat perkebunan kelapa milik kita masing-masing sebab dihari kemudian generasi kita masih membutuhkan hasil dari yang kita kelola saat ini," ajak Babinsa, Sabtu (14/3).
Justru dikala kita menunda waktu dalam perawatan itu, akan memicu masalah baru terutama hama penggerek daun (hama seksava) sebagai musuh utama perusak tanaman kelapa umumnya di wilayah pulau Kabaruan, jika memang faktor pendukung adalah dana, solusinya adalah kita buat kelompok mapalus dimulai dari kelompok keluarga sendiri sehingga dengan mudah dikoordinir dan tentunya hasilnya dinikmati bersama.
"Dipandang himbauan ini sangatlah baik, sehingga kegiatan ini dilaksanakan secara bergilir atau mapalus dan dipimpin oleh bapak babinsa yang selalu memberikan semangat dan teladan bagi kami," tutur warga.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar