Sijunjung(SUMBAR).GP- Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sijunjung Ramler, SH. MM mengharapkan guru bahasa Indonesia SMP daerah Sijunjung ini pertama punya kompetensi menggali potensi objek sejarah atau budaya Sijunjung.
Hal itu disampaikannya, saat memberikan pengarahan pada pembukaan kegiatan bimbingan tehnis (Bimtek) sejarah kepurbakalaan diikuti guru SMP se Kabupaten Sijunjung, di Aula Wisma Keluarga Muaro, Rabu (10/3)
Lebih lanjut, Ramler menyampaikan harapan keduanya mampu mendokumentasikan berupa gambar atau vedio dengan narasi yang diperlukan. Ketiga mampu menuliskan cerita sejarah atau legenda yang berkembang di masyarakat.
Dikatakan Ramler, Bimtek sejarah kepurbakalaan ini diadakan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sijunjung dalam mewujudkan misi bupati Sijunjung yang berbunyi "Melakukan revitalisasi adat dan budaya berdasarkan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah"
Dalam tujuan ketiga, tegas Ramler menyebutkan tujuan misi bupati tersebut berbunyi "Meningkatkan pelestarian warisan budaya dan nilai nilai kearifan lokal".
Disebutkan Ramler, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sijunjung pada bidang Kebudayaan salah satu programnya pengelolaan kekayaan budaya dengan dua kegiatan pertama Bimtek sejarah dan kepurbakalaan, kedua Bimtek dan lomba penulisan cerita rakyat Sijunjung.
Sebagaimana diketahui bersama, lanjut Ramler Sijunjung ini memiliki kawasan budaya yaitu Perkampungan adat Padang Ranah dan Tanah Bato di Nagari Sijunjung, Kerajaan Jambu Lipo di Lubuk Tarok, Rajo Ibadat di Sumpur Kudus dan Kampung Religi Calau di Nagari Muaro.
Selain itu Sijunjung juga punya situs budaya seperti Makam makam penyebar agama Islam Syech Abdul Wahab di Calau Muaro, Syech Ibrahim di Sumpur Kudus, Syeh M. Yasin di Koto VII, Syech Malin Bayang di Gantiang Sijunjung, Syech Amikuddin di Pudak Sijunjung dan banyak lagi yang belum terdata.
Disamping Situs dan benda cagar budaya Kabupaten Sijunjung memiliki banyak kesenian tradisional yang unik unik seperti tari jalo, tari tanduok dan bailau, badundun serta permainan anak nagari lainnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Drs.Musprianti mengatakan Bimtek akan dilaksanakan tanggal 10,11 dan 12 Maret 2020 dengan Nara sumber Dr. Hasanauddin, M.Si Dekan FIB Unand, Dr. Nopriyasman, M. Hum Ketua Jurusan Sejarah Pasca Sarjana FIB Unand, Ketua LKAAM Sijunjung Epi Radisman dan Unri Siun, S.Sn, M.Si Ketua Peneliti BPNB Sumbar.
Diakhir pengarahannya Ramler juga menghimbau guru bahasa Indonesia SMP untuk tidak bercerita dan mengajarkan sejarah saja, tatapi jadilah orang yang menulis sejarah Sijunjung Langsek manih, sekurang kurangnya membimbing siswanya menuliskan cerita rakyat untuk mengikuti lomba penulisan cerita rakyat Kabupaten Sijunjung tahun 2020.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar