Sijunjung(SUMBAR).GP- Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga Kabupaten Sijunjung, Afrineldi,SH menyambut dengan gembira, partisipasi langsung masyarakat dalam membangun objek kepariwisataan di Kabupaten Sijunjung ini.
Hal itu diungkapkan Afrineldi dalam menjawab pertanyaan www.goparlement.com sehubungan dengan pergerakan kepariwisataan Sijunjung dewasa ini via WhatsAppnya, Jumat(27/3).
Menanggapi tayangan www.goparlement.com malam, Kamis (26/3) berjudul" Melirik Wisata Menara Air Resort Palangki di Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung, Afrineldi, menilai partisipasi masyarakat itu sangat positif, ikut membantu pengembangan kepariwisataan daerah langsek manih.
"Kita sambut dengan tangan terbuka, kata Afrineldi partisipasi tokoh masyarakat Palangki Alkamra, S.Pd yang dengan swadayanya membangun kolam renang "Wisata Menara Air Resort Palangki" yang cukup megah dan potensial sekali.
"Kita sangat mengapresiasi usahanya, karena memang tidak semua kegiatan kepariwisataan, bisa teranggarkan dan terlaksana oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sijunjung, maka sangat dibutuhkan sokongan dari pihak swasta dan masyarakat," ungkap Afrineldi.
Namun kata Afrineldi, saat ini suasana yang tidak nyaman, karena Corona virus desiase (Covid -19) melanda dunia termasuk daerah Sumatera Barat, maka semua obyek wisata ditutup atau tidak menerima kunjungan sampai waktu yang tentukan kemudian.
Beberapa hari lalu, kita telah kirim surat kepada Wali Nagari dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia(HPI), Pengelola Homestay dan Badan Pengelola(BP)Perkampungan Adat serta Geopark Information Center (GIC) daerah Sijunjung ini mengenai beberapa hal sehubungan dengan Covid-19 ini.
Pertama, semua objek wisata yang di Nagari nagari agar ditutup dan tidak menerima kunjungan sementara sampai batas waktu yang ditentukan kemudian hari.
Kedua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Badan Pengelola(BP) Perkampungan Adat dan pengurus Homestay agar menyesuaikan dengan situasi tersebut.
Ketiga, Wali Nagari agar mewaspadai atas kedatangan tamunya, dan segera melaporkan ke Satgas Covid-19 Kabupaten bila ada kejadian yang berkaitan dengan covid-19.
Selain itu, kata Afrineldi sebanyak 28 pengelola rumah makan, wisma, hotel dan homestay yang ada di Kabupaten Sijunjung juga telah kita Surati agar ikut memperhatikan hal hal yang mungkin terjadinya penyebaran covid-19 ini.
Seperti untuk memastikan ruangan, meja dan kursi makan terjamin kebersihannya, dan bersih dari sampah yang berserakan di lingkungannya.
Menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir ditempat yang strategis, menjamin kebersihan wadah dan alat masak serta memasak makanan siap saji dengan matang.
Selain itu, diingatkan kepengelola agar tidak memperkerjakan karyawan/ti penjamah makanan atau mereka yang sedang sakit.
"Terakhir diminta agar pengelola rumah makan dan lainnya itu, supaya memasang pesan pesan kesehatan seperti cara cuci tangan pakai sabun, cara mencegah penularan covid-19 dan cara etika batuk atau bersin di tempat tempat yang strategis di lingkungannya," jelas Afrineldi
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar