Sawahlunto(SUMBAR).GP- Fraksi PKPI DPRD Kota Sawahlunto meminta Walikota Sawahlunto Deri Asta SH untuk segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto akhir akhir ini, agar tidak terganggunya pelayanan sehingga dapat menjadi sebuah keresahan ditengah masyarakat Sawahlunto.
Demikian juru bicara fraksi PKPI DPRD kota Sawahlunto, Masril Mandaro Malin saat rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Sawahlunto, yang juga dari partai PKPI, Eka Wahyu SE. Ikut mendampingi Wakil Ketua, Jaswandi dan Elfia Rita Dewi di ruang sidang DPRD Kota Sawahlunto, pada Rabu (18/3).
Lebih lanjut jubir PKPI ini menyampaikan, saat ini kondisi RSUD seperti tanpa pemimpin dan akibatnya sudah sangat mengganggu kepada pelayanan pasien. Hal seperti ini, sudah semestinya kepala daerah sesegera mungkin mengambil langkah dan tindakan yang jelas. “Kondisi yang tidak kondusif antara menajemen dengan para pagawai sangat berdampak, apalagi dengan suasana RSUD yang saat ini relatif sepi,”ungkap Masril pada paripurna yang juga dihadiri langsung oleh Walikota Deri Asta.
“Atas nama masyarakat kota Sawahlunto kami meminta kepada kepala daerah agar dapat menjadikan RSUD kita ini betul betul lebih baik dalam segala hal,” ungkap juru bicara partai PKPI ini menambahkan. Sementara itu, terkait dengan pemotongan TPP sebelumnya, walikota diminta untuk segera mengambil langkah langkah strategis guna menuntaskan persoalan tersebut.
Kepala daerah diminta harus bijak, jangan sampai menindak pegawai atau ASN karena ikut berunjuk rasa menyampaikan aspirasi dan menuntut hak mereka. Karena ada sinyalemen, beberapa yang terdampak mutasi atau berupa tindakan lainnya, sarat dengan indikasi sebagai bentuk sanksi bagi pegawai atau ASN RSUD yang ikut berunjuk rasa ke Balaikota dan ke DPRD Sawahlunto beberapa waktu lalu.
Kita ketahui sebelumnya, saat mereka mendatangi DPRD setelah tidak puas dengan jawaban pihak pemko, rombongan pegawai RSUD Sawahlunto itu diterima langsung oleh Eka Wahyu SE dari unsur pimpinan dewan, serta beberapa anggota DPRD Kota Sawahlunto ketika itu.
#GP | Rep | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar