Padang(SUMBAR).GP- Puluhan remaja diduga hendak lakukan tauran di Padang Sumatera Barat terjaring oleh Satpol PP Padang, Tim SK4 dari Kepolisian, pada Minggu dini hari (15/3/2020) kemaren.
Mereka terjaring di beberapa lokasi di Kota Padang. Diketahui hampir setiap malam Minggu puluhan remaja berkumpul dan melakukan perbuatan yang menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat Kota Padang. Kumpulan remaja ini kerap lakukan aksi ugal-ugalan dan balap liar, terkadang berujung tauran.
Untuk antisipasi dampak kenakalan remaja yang menjurus kearah kriminalisasi, pemerintah Kota Padang melalui Satpol PP dan Tim SK4 serta pihak kepolisian lakukan Patroli Wilayah keseluruh wilayah Kota Padang.
Patroli yang dilakukan oleh Pasukan Penegak Perda Trantibum Kota Padang ini dimulai dari Pukul 01.00 Wib pada Minggu dini hari.
Alhasil 22 remaja berhasil diamankan dari beberapa lokasi, enam orang remaja terdiri dari tiga perempuan dengan tiga laki-laki diamankan petugas di kawasan Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah, Selanjut tujuh orang remaja yang nongkrong Jalan Adinegoro juga turut disapu oleh Tim ke Markas Komando Satpol PP Jalan Tan Malaka Kecamatan Padang Timur.
Selain itu sembilan orang yang diketahui masih berusia belasan tahun juga berhasil di tertibkan oleh Polsek Kuranji untuk proses pembinaan Pihak kepolisian menyerahkan Pol PP Padang.
Ke 22 orang remaja yang terjaring oleh tim gabungan langsung dibawa ke Mako Satpol PP.
Terkait bagi mereka yang terjaring Kasat Pol PP Padang mengatakan bahwa ini adalah tugas rutin Satpol PP, melakukan Patroli wilayah bersama-sama pihak Kesbangpol, Kepolisian dalam menjaga ketertiban umum di wilayah kota Padang.
"Saya telah intruksikan anggota saya agar selalu aktif lakukan patroli dan lakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait", terang Alfiadi.
Tujuan dari kegiatan ini dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman di Kota Padang Agar selalu tertib dan aman sehingga terciptanya situasi yang tertib dan tentram.
Oleh karena itu terkait maraknya aksi kenakalan remaja akhir-akhir ini, Alfiadi Kasat Pol PP Padang menghimbau kepada orang tua agar tidak lepas kendali terhadap pengawasan anak-anaknya, karena jika mereka berkumpul dan bergerombolan berdampak melakukan aksi tauran.
"mereka yang terjaring ini akan dibina di Dinas Sosial Kota Padang, agar dilakukan pembinaan lebih lanjut, hal tersebut dilakukan setelah pihak orang tua di panggil datang ke Mako Satpol PP dan mereka membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka", tutup Alfiadi.
#GP | tm | Net | RED
Mereka terjaring di beberapa lokasi di Kota Padang. Diketahui hampir setiap malam Minggu puluhan remaja berkumpul dan melakukan perbuatan yang menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat Kota Padang. Kumpulan remaja ini kerap lakukan aksi ugal-ugalan dan balap liar, terkadang berujung tauran.
Untuk antisipasi dampak kenakalan remaja yang menjurus kearah kriminalisasi, pemerintah Kota Padang melalui Satpol PP dan Tim SK4 serta pihak kepolisian lakukan Patroli Wilayah keseluruh wilayah Kota Padang.
Patroli yang dilakukan oleh Pasukan Penegak Perda Trantibum Kota Padang ini dimulai dari Pukul 01.00 Wib pada Minggu dini hari.
Alhasil 22 remaja berhasil diamankan dari beberapa lokasi, enam orang remaja terdiri dari tiga perempuan dengan tiga laki-laki diamankan petugas di kawasan Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah, Selanjut tujuh orang remaja yang nongkrong Jalan Adinegoro juga turut disapu oleh Tim ke Markas Komando Satpol PP Jalan Tan Malaka Kecamatan Padang Timur.
Selain itu sembilan orang yang diketahui masih berusia belasan tahun juga berhasil di tertibkan oleh Polsek Kuranji untuk proses pembinaan Pihak kepolisian menyerahkan Pol PP Padang.
Ke 22 orang remaja yang terjaring oleh tim gabungan langsung dibawa ke Mako Satpol PP.
Terkait bagi mereka yang terjaring Kasat Pol PP Padang mengatakan bahwa ini adalah tugas rutin Satpol PP, melakukan Patroli wilayah bersama-sama pihak Kesbangpol, Kepolisian dalam menjaga ketertiban umum di wilayah kota Padang.
"Saya telah intruksikan anggota saya agar selalu aktif lakukan patroli dan lakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait", terang Alfiadi.
Tujuan dari kegiatan ini dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman di Kota Padang Agar selalu tertib dan aman sehingga terciptanya situasi yang tertib dan tentram.
Oleh karena itu terkait maraknya aksi kenakalan remaja akhir-akhir ini, Alfiadi Kasat Pol PP Padang menghimbau kepada orang tua agar tidak lepas kendali terhadap pengawasan anak-anaknya, karena jika mereka berkumpul dan bergerombolan berdampak melakukan aksi tauran.
"mereka yang terjaring ini akan dibina di Dinas Sosial Kota Padang, agar dilakukan pembinaan lebih lanjut, hal tersebut dilakukan setelah pihak orang tua di panggil datang ke Mako Satpol PP dan mereka membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka", tutup Alfiadi.
#GP | tm | Net | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar