Sawahlunto(SUMBAR).GP- Sesuai arahan Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto, Adriyusman beberapa waktu lalu (29/2), agar memberdayakan Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang ada di desa. Hal itu disampaikan walikota saat meninjau bencana longsor, jalan penghubung antara Dusun Sungai Loban dengan Dusun Sawah Talang, Desa Muarokalaban Kec Silungkang pada Sabtu (29/2).
Akibat dari bencana tersebut, longsorannya telah menutupi badan jalan sehingga memutuskan akses jalan penghubung antara kedua dusun tersebut. Menindaklanjuti arahan dari walikota, pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sawahlunto bersama dengan pihak terkait, Satpol PP, Damkar, Tagana, ACT pada Rabu (4/3) melakukan goro bersama dengan melibatkan semua unsur yang ada di Desa Muaro Kalaban dan Kec Silungkang seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelompok Siaga Bencana dan Linmas.
Berkat kerjasama semua pihak, sesuai arahan walikota akhirnya pohon yang menghalangi dan menutup akses jalan Dusun Sawah Talang ke Dusun Sungai Loban itu, dapat dibuka kembali. Hal itu, setelah tersingkirkannya puluhan kubik tanah yang menimbun dan menutup hubungan akses jalan dikedua dusun tersebut.
Goro bersama yang dipimpin lansung oleh Kepala Badan Kesbangpol dan BPBD Adriyusman, juga diikuti oleh Camat Silungkang, Asril Hasan beserta staf.
Adriyusman menyampaikan, "kegiatan goro ini secepatnya kita lakukan, mengingat perkiraan sampai pada penghujung Maret ini, curah hujan masih akan terus mengguyur wilayah kota Sawahlunto. Karena itu, kepala BPBD meminta kepada masyarakat desa siaga bencana agar selalu siap dalam menghadapi bencana. Karena untuk mengatasi berbagai bencana, sangat diperlukan kerjasama dan keterlibatan semua pihak," pungkas Adriyusman mengakhiri.
#GP | Rep | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar