Sijunjung(SUMBAR).GP- Amdi (61) pensiunan dari Kasi Kesra Kantor Camat IV Nagari 3 Tahun lalu, kini giat menjadi motivator pemuda tani di Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung.
Dibawah bimbingannya 14 orang pemuda tani yang merupakan pemuda pengangguran tamatan SMTA dan Perguruan Tinggi tersebut telah bisa mandiri membudidayakan tanaman cabe keriting di lahannya masing masing.
Ketika dijumpai www.goparlement.com Amdi yang dulunya mantan aparatur sipil Dinas Pertanian itu, membina pemuda tersebut diawali dengan kedisiplinan dan ketaatan dalam mengikuti segala bentuk kesepakatan sebelumnya.
Kegiatan yang dilakukan bersama 14 orang pemuda tani yang diketuai oleh Andri, S.Kom adalah mbudidayakan cabe keriting.
Dulu,sewaktu Amdi jadi ketua LPM, Pemerintah Nagari menyediakan dana untuk budidaya tanaman cabe dalam bentuk kegiatan Sekolah lapangan (SL)
Dalam pembentukan kelompok SL itu, sebelumnya pemuda tersebut diseleksi jiwa dan semangatnya, mana yang bisa sehati dan mempunyai tujuan yang sama dalam meningkatkan ketrampilan bidang budidaya cabe keriting, yang pada akhirnya meningkatkan taraf ekonomi.
Diuraikan Amdi, sekolah lapangan itu berlangsung 24 kali pertemuan, sebelum mengikuti dibuat kontrak belajar antara peserta dengan Pemerintahan Nagari, yang isinya antara lain disiplin kehadiran, disiplin memakai pakaian seragam yang ditetapkan.
Kepada yang melanggar disiplin diberikan sangsi yang sifatnya mendidik dan mendorong mereka dalam meningkatkan kemampuannya.
Misalnya, ungkap Amdi, ada yang terlambat hadir dalam suatu pertemuan diberikan sangsi menyampaikan materi pelajaran pada pertemuan yang berlalu selama lima menit dihadapan anggotanya.
"Hal ini membuat dirinya semakin percaya diri dalam menyampaikan apa yang ia ketahui kepada orang lain," jelas Amdi.
Kemudian setelah SL, berjalan 19 kali pertemuan, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok 2 sampai 3 orang satu kelompok, untuk menerapkan ilmunya dilahannya masing masing.
Dan mereka sesama anggota dan atau dengan keluarganya mencari dana untuk keperluan usaha di kelompoknya. Dan khusus bagi kelompok tidak mampu mencari dana dilingkungannya langsung kita, kata Amdi mencarikan donatur untuk mendanai kegiatannya, seperti Deswanto, salah satu anggota donaturnya.
"Kini 14 orang mantan peserta SL tersebut telah bisa mandiri melakukan kegiatan pertanian, sesuai dengan kelompoknya, seperti di Jorong Bungo Pinang 3 lokasi Jorong Dusun 1 lokasi dan di Jorong Tanjung Pauh 4 lokasi," tutur Amdi.
Kondisi terkini dari perkembangan kegiatan pemuda tani tersebut, ada yang sedang panen, ada yang sedang pengolahan tanah dilahan baru sebagai pengembangan usahanya.
"Alhamdulillah, kita jadi bangga sebagai motivator, karena mereka begitu tekun dan ulet dalam melaksanakan kegiatan budidaya cabe keriting itu," tutup Amdi.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar