Padang(SUMBAR).GP- Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menutup secara resmi pelatihan Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) bagi pemandu wisata dan relawan penjaga pantai Kota Padang, yang dilangsung di Pantai Padang, tepatnya Jalan Samudera Depan Fujasera, Jumat (21/20/2020).
Pelatihan ini dimulai Rabu (19/2/2020), merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang dengan Kantor Badan Percarian dan Pertolongan Orang (Basarnas) Kota Padang.
Dalam kesempatan tersebut, Wawako Hendri mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bentuk kesiapan Pemerintah Kota Padang menyambut wisatawan, baik lokal, nasional maupun mancanegara.
"Sebagaimana kita ketahui, Kota Padang terkenal dengan wisata pantai yang menjadi tujuan bagi wisatawan. Oleh karena kita perlu pelayanan yang lebih dengan menyiapkan pemandu-pemandu wisata yang tanggap bencana. Sehingga wisatawan kita aman, nyaman dan aman selama berlibur di Kota Padang," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, kedepan, Pemko Padang menganggarkan pelatihan Balawisata melalui APBD Kota Padang mengingat visi Kota Padang adalah menciptakan masyarakat yang Madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang unggul dan berdaya saing.
"Oleh karena itu kita perlu menghadirkan relawan yang tanggap, tangguh ketika terjadi bencana. Dan atas nama Pemko Padang kita tentunya berharap kedepan pelatihan ini dilakukan secara continiu dan kami juga mengucapkan selamat atas selesainya pelatihan ini. Semoga ilmu yang didapat selama pelatihan dapat diterapkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah lebih kurang 40 orang yang terdiri dari Komunitas Padang Bywacth, komunitas kebencanaan dan personel dari Disparbud.
"Insyaallah Kedepan, ini akan kita berdayakan sehinnga ketika terjadi bencana merekalah yang akan jadi garda terdepan untuk menyelamatkan," jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bazarnas Kota Padang Asnedi mengatakan, pelatihan yang dilakukan berbentuk Emergency Medical Responder (EMR), dimana para relawan diberikan pendidikan medis secara terbatas mulai dari pertolongan pertama hingga bantuan kehidupan dasar."Seperti memberikan nafas buatan, menangani wisatawan yang patah tulang dan lainnya," sebutnya.
Dalam kesempatan itu Wawako Hendri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta terbaik yang mengikuti pelatihan Balawista Kota Padang. Terbaik I Alif Dio Utama, Terbaik II Mawardi, Terbaik III Romi. ().
#GP | Mul | arfian | tafch | net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar