Sawahlunto(SUMBAR).GP- Walikota Sawahlunto Deri Asta SH mendapat berita dari Tim Solid Silungkang beberapa waktu yang lalu. Reda Mustika (23 th) seorang ibu muda, saat ini terbaring lemah di Dusun Stasiun, Desa Silungkang Tigo Kec Silungkang karena mengalami kelumpuhan total pasca melahirkan putra pertamanya.
Mendengar khabar tersebut, Deri langsung menjadwalkan kunjungannya untuk melihat langsung kondisi dari warganya tersebut. Untuk itulah, Sabtu (29/2) menjelang siang, walikota berkunjung sekaligus guna menyerah sejumlah bantuan dana, termasuk perlengkapan bayi serta perlengkapan kebutuhan rumah tangga lainnya, kepada Reda.
Setelah melihat langsung kondisinya, dengan pertimbangan dan alasan medis Walikota menyarankan agar perawatan Reda dilakukan di rumah sakit atau Puskesmas. Ikut mendampingi Deri Asta, Kepala DKK Sawahlunto Yasril dan kabid Al Ansyari serta para tenaga medis dari Puskesmas Silungkang.
Reda (23), yang saat ini sudah menjadi warga Dusun Stasiun, Desa Silungkang Tigo, Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto, dari sebelumnya sebagai warga Desa Muarokalaban kita ketahui, sehabis melahirkan yang bersangkutan mengalami kegagalan fungsi syaraf yang berakibat menjadi lumpuh. Tubuhnya menjadi kaku dan tak dapat bergerak, lidahnya kelu serta bibirnya tak mampu berucap. Hanya gerakan matanya saja yang tampak bergerak dan sekali sekali terlihat menerawang, seolah berharap "takdir keajaiban" akan datang dibalik semua ini.
Karena dengan Kuasa Allah, Bayi yang lahir dari rahimnya itu, Alhamdulillah sehat walaafiat. Bayi yang saat ini baru berusia 45 hari itu, terlihat sehat dan tak rewel saat coba digendong oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta SH yang sengaja datang berkunjung untuk melihat langsung kondisi Reda (ibu dari bayi tersebut) Sabtu (29/2) sekaligus memberikan bantuan.
Pada kesempatan itu, Deri Asta meminta persetujuan dari pihak keluarga agar secepatnya Reda, dirawat secara intensif di rumah sakit atau puskesmas terdekat. Sementara seluruh pembiayaan dan pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah kota Sawahlunto.
"Sebaiknya dilakukan perawatan intensif di puskesmas, karena kalau di rumah kita tak punya ilmu tentang tata cara perawatannya," ungkap Deri membujuk keluarga tersebut.
Disisi lain, Mbak Las (mertua Reda) atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemko dan juga terima kasih kepada Tim Solid Silungkang yang selalu berbuat kebaikan, utamanya yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan, pungkas ibu yang sehari harinya berjualan jamu gendong ini, dengan haru sambil mengusap matanya yang berkaca kaca.
#GP |Rep |Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar