Bupati Yuswir Arifin jadi Inspektur upacara (HJK) Sijunjung ke 71 |
Sijunjung(SUMBAR).GP- Upacara memperingati hari jadi kabupaten(HJK) Sijunjung ke 71 di lapangan Tugu Monumen HJK Koto Gadang, Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Senin 17/2/2020 berlangsung khidmat dengan Inspektur upacara Bupati Sijunjung Drs.H.Yuswir Arifin Dt.Indo Marajo.
Bertindak selaku komandan upacara Ipda Ichsan dari Polres Sijunjung, upacara HJK Sijunjung dihadiri, seorang anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, Jefri Nasrul berasal dari Pertai PAN yang Babako di Negeri ini, Pejabat Pemda Sijunjung Wakil Bupati, Sekdakab, unsur Forkopimda, Ketua DPRD dan anggota, TNI, Polisi, Kepala OPD Sijunjung, Ketua dan wakil Ketua TP PKK, Anggota Vetran, Camat, tokoh masyarakat dan Ninik mamak setempat.
Kelihatan peserta upacara dengan berbagai pasukan TNI, Polri, Korpri,BPBD,Damkar, Pol PP, Kepala sekolah Kecamatan Sumpur Kudus, Siswa dan Pramuka SMAN 8 Sijunjung.
Rombongan Bupati Yuswir Arifin, sebelum memasuki lapangan upacara disambut tari gelombang murid SDN 11 Tanjung Bonai Aur yang dipimpin Darmayanti,S.Pd.
Setelah Laporan Komandan Upacara, selanjutnya pembacaan sejarah Hari Jadi Kabupaten Sijunjung oleh Ketua DPRD Sijunjung Bamang Surya Irawan.
Dalam Sejarah Kabupaten Sijunjung yang dibacakan Ketua DPRD Bambang Surya Irawan disebutkan, pada zaman Hindia Belanda Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung ini berada di wilayah afdeling Solok dengan ibukotanya Sawahlunto.Afdeling Solok membawahi beberapa Onder afdeling salah satunya Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dengan ibu negerinya Sijunjung.
Panjang sekali sejarah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung, dengan berbagai perubahan dan desakan masyarakat, sampai mekarnya beberapa kecamatan dan mekarnya Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmasraya kedua daerah itu dulunya dari Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung
Perubahan terakhir terjadi yang tak kalah pentingnya dari sejarah kabupaten ini, adalah saat peringatan HJK ke 59 tahun 2008, dalam sidang istimewa DPRD tanggal 28 Pebruari 2008 saat itu Mendagri Mardianto meresmikan perubahan nama kabupaten ini dari Sawahlunto/ Sijunjung menjadi Kabupaten Sijunjung.
Berarti dalam HJK ke 71 tahun 2020 nama Sijunjung sudah 12 tahun dengan jumlah 8 Kecamatan, Kecamatan Kupitan, Koto VII, Sumpur Kudus, IV Nagari, Sijunjung, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan Kamang Baru.
Diujung sejarah kabupaten yang dibacakan Bambang adalah urutan nama Bupati yang pernah memimpin daerah ini mulai dari yang pertama Sulaiman Tantua Bagindo Ratu sampai dengan yang terakhir Yuswir Arifin sebagai Bupati ke delapan belas daerah ini.
Bupati Yuswir dalam kata sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sijunjung, baik yang berdomisili di kampung maupun yang berada di perantauan atas partisipasinya dalam pembangun daerah langsek manih ini.
Bupati juga mohon maaf, karena kami menyadari bahwa hasil pembangunan yang telah kita capai belum tentu bisa memuaskan semua harapan masyarakat.
Berkaitan dengan telah ditetapkan anggaran pembangunan dan kegiatan tahun 2020, kedepan kami Bupati dan Wakil Bupati Arival Boy menghimbau semua lapisan masyarakat untuk memberikan partisipasi aktif dan kontribusinya, sehingga semua yang kita rencanakan 2020 berjalan sukses.
Kepada aparatur pelaksana kegiatan untuk dapat mengacu pada semua aturan yang ada. "Jangan sampai terjadi aparatur dalam melaksanakan amanah ini bersentuhan dengan hukum," harap Yuswir.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar