Talaud(SULUT).GP- Bertempat di perairan antara Kepulauan Nanusa dan pulau Kerakelang, telah dilaksanakan pencarian korban yang diduga jatuh ke laut oleh Tim dari Koramil 1312-06/Nanusa dan Anggota Polsek Nanusa, Minggu (9/2).
Berdasarkan laporan dari Pemilik perahu jenis pamboot an. Bapak Alex Samura (53 thn), warga masyarakat Desa Karatung tengah kepada pihak Polsek Nanusa dalam hal ini Kapolsek Nanusa, Ipda Handri Kilare selanjutnya dilaporkan kepada Lettu Inf Alvian Taengetan, Danramil 1312-06/Nanusa bahwa telah terjadi musibah hilangnya bapak Martorius Apitalau (46 tahun), warga masyarakat Desa Karatung tengah pada saat kembali dari Pulau Kerakelan ke pulau Karatung dengan menggunakan Perahu motor jenis pamboot.
Menurut keterangan dari Pelapor yaitu bapak Alex Samura, selaku pemilik perahu kepada Kapolsek Nanusa, Ipda Handri Kilare bahwa, mereka berdua berangkat ke pulau Kerakelan yaitu Desa Taturan dengan tujuan mengantar salah satu keluarga yang akan melayat/berduka di Melonguane dan setelah tiba di Pelabuhan tradisional Desa Taturan Kecamatan Geme, hendak kembali ke pulau Karatung dengan menggunakan Perahu motor jenis pamboot pada pukul 17.00 wita dalam keadaan cuaca saat itu kurang bersahabat. Keduanya kembali ke pulau Katatung.
Perjalanan ditempuh dengan waktu 5 jam, dan antara pukul 17.00 s.d. pukul 18.00 terjadi lintas ganti sebagai juru mudi yang semula dikemudikan oleh Korban bapak Martorius Apitalau digantikan oleh bapak Alex Samura, selaku pemilik perahu pamboot dengan harapan bahwa sudah mau gelap dan saat itu memberikan kesempatan kepada Korban bapak Martorius Apitalau untuk beristirahat dan diberikan rokok, sehingga Korban setelah mengambil rokok dari bapak Alex Samura menuju ke arah depan sehingga tidak terjadi kontak pandang lagi sebab antara juru mudi dengan posisi korban terhalang dengan rumah perahu yang tidak memungkinkan untuk melakukan kontak pandang lagi dimana hari semakin gelap.
Bapak Alex Samura setelah tiba di pelabuhan tradisional karatung memerintahkan kepada Bapak Martorius Apitalau untuk membuang jangkar, namun tidak ada sahutan dari Korban sehingga Bapak Alex Samura mencari korban di tempat dimana Korban duduk dan tidak menemukan Korban dan selanjutnya Bapak Alex Samura menambatkan perahu miliknya selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Nanusa.
Sehingga dari hasil koordinasi antara Danramil 1312-06/Nanusa, Lettu Inf Alvian Taengetan dengan Kapolsek Nanusa, Ipda Handri Kilare bahwa besok hari minggu kita lakukan pencarian sebab malamnya tidak mungkin dilakukan pencarian.
Pada pukul 06.00 wita, Lettu Inf Alvian Taengetan, Danramil Nanusa bersama anggota Babinsa dan anggota Polsek Nanusa berangkat ke laut menyusuri route yang mengarah ke pulau Kerakelan hingga tiba di pelabuhan tradisional Desa Taturan pada pukul 11.30 wita untuk minta informasi tentang kejadian tersebut sambil isi bahan bakar untuk mesin dan istirahat makan.
Selanjutnya pada pukul 12.45, Danramil 1312-06/Nanusa, Lettu Inf Alvian Taengetan kembali memimpin pencarian ke arah selatan sambil kembali ke pulau Karatung dan tiba pada pukul 18.20 wita dengan hasil NIHIL.
Menjadi perhatian dimana kami saat melakukan pencarian hanya menggunakan sarana yang ada yaitu 5 unit perahu jenis pamboot, sehingga jarak pandang sangat terbatas. Dan kita tetap lanjutkan pencarian dan telah berkoordinasi dengan Koramil 1312-05/Esang untuk mengajak pemerintah dan warga terutama yang berada di pesisir timur pulau Kerakelan untuk membantu proses pencarian korban sebab arah arus mengarah ke pulau Kerakelan dan pulau Kabaruan dan pulau Salibabu, ucap Danramil Nanusa, Lettu Inf Alvian Taengetan.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar