Sijunjung(SUMBAR).GP- Meski hanya berijazah SMA dan tidak bekerja di kantoran, tidak membuat anak muda milenial ini patah arang. Semangat mereka menggelora untuk mengangkat hasil produk anak nagari.
Produk dari bahan yang banyak terdapat di Nagari Kumanis, Sumpur Kudus. Berubah menjadi barang yang sangat indah. Awalnya mereka dulu bergabung dalam kelompok kerja kerajinan bambu yang di adakan pemerintahan nagari setempat. Yang dulunya berjumlah puluhan orang, tapi kini yang aktif tinggal beberapa orang saja.
Saat goparlemet.com main-main ke markas mereka yang saat ini sudah dipayungi Bumnag Batu Jonggi, Yulfirdaus yang dituakan dalam kelompok remaja tersebut mengatakan, “Masih banyak alat-alat untuk membuat kerajinan bambu ini yang belum kami miliki.” Wajahnya terlihat sedih.
Kendatipun alatnya terbatas, namun kreativitas adik-adik tersebut tidak berkurang,” Ada lampu hias, asbak, pigura, mainan kunci dan sepaket teko dari tempurung sudah ada di etalase.” Wajah Dasril salah satu anggota kerajinan bambu tampak sumringah.
Ketika goparlemet.com menanyakan, sudah ke mana saja jalan-jalannya kerajinan yang kalian buat?
Mereka tertawa, “Sudah pernah ikut pameran di Padang Panjang, Muaro dan lain-lain!” jawab mereka saling berpandangan.
Saat goparlement.com mengunjungi kantor Bumnag Batu Jonggi yang berlokasi di Jalan Lintas Kabupaten, Jorong Tanjung Gadang, Nagari Kumanis. Pada Sabtu 22 Februari 2020. Ada hal menarik yang membuat mata enggan berpaling. Dinding kantor Bumnag tersebut sudah dibuat menjadi mural dengan warna yang menarik. Ada juga foto-foto situs sejarah seperti Kuburan Anak Rajo dan Jembatan Sinamar yang menjadi penutup dinding.
Selain nyaman kantor tersebut bisa dijadikan tempat swafoto yang bagus. Nah, kapan nih, teman-teman goparlement.com jalan ke sini?
Sebelum undur diri, kami sempat bertemu dengan ketua Bumnag yaitu bernama Jumadil Muslich, lelaki muda yang resign dari Bank Daerah ini diangkat jadi direktur Badan Usaha yang mengelola keuangan nagari tersebut oleh Pemerintahan Nagari dan elemen masyarakat lainnya.
Madil, begitu dia disapa memiliki rencana yang sangat bagus untuk kemajuan ekonomi masyarakat kampungnya. “Semoga dengan adanya Bumnag, kita bisa meningkatkan kapasitas usaha dan ekonomi warga dengan bidang-bidang usaha yang saat ini kita kelola, seperti air bersih, batik bacorak dan kerajinan bambu ini. Semoga kedepannya kita bisa lebih baik lagi dan bisa membuat terobosan dalam usaha pariwisata dan jasa,” ungkapnya penuh harapan.
Semoga saja, apa yang sudah dibuat adik-adik dari Kumanis ini bisa dipasarkan sampai ke luar daerah. Nah, bagi teman-teman yang mau berkunjung, silahkan datang yo!
Salam santun, Misslang 2020.
#GP | Desi Kirana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar