Sijunjung(SUMBAR).GP- Akibat bencana alam banjir dan meluapnya Sungai Talawas membuat hanyutnya sebuah jembatan Batu Licin di Batu Manjulur Timur Nagari Batu Manjulur Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (8/1) .
Dari sumber Linmas Batu Manjulur Nobon dan tokoh masyarakat Syafri kepada www.goparlement.com mengatakan hujan memang turun sejak tadi malam dengan derasnya. Tapi air bah ini datang tiba tiba pukul 6.00 wib pagi tadi.
"Diperkirakan meluapnya sungai akibat hujan deras yang terjadi dari hulu sungai ini yang berasal dari Sirukam, Payung Sekaki Solok, ujar Syafri.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam banjir ini," jelas Syafri.
Wali Nagari Batu Manjulur Sutrisno didampingi Camat Kupitan Adri, S.Pt tengah mencatat laporan berbagai kerusakan, kehilangan ternak dari masyarakat atas kejadian benca tersebut.
Akibat hantaman banjir bandang tersebut, dari sumber lain sekitar 10 hektar sawah penduduk rusak berat di Batu Manjulur Timur dan rumah penduduk semi permanen berukuran 6 x 6 meter ikut terbawa arus sungai itu.
Dua ekor ternak jenis sapi milik warga setempat raib dibawa arus sungai, dan 1 ekor terjebak banjir bandang posisi ditengah sungai yang sulit dilakukan evakuasi karena arusnya yang deras.
Puluhan ekor kambing raib dibawa arus sungai dan belum bisa dihitung besar kerugian yang pasti akibat banjir ini.
Dari pantauan dilokasi mulai sekitar pukul 6.00 wib sudah meluncur aparatur Pemda Sijunjung, seperti Wakil Bupati, Anggota DPRD Syafyan Hendri, BPBD, Polres, TNI, dan tokoh masyarakat setempat ramai menyaksikan lokasi putusnya jembatan tersebut
Kadis Kominfo Sijunjung Rizal Efendi begitu dapat informasi langsung menugaskan Kasi kehumasan Djonedi Deyusa memboyong para wartawan memantau lokasi tersebut.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar