Stasiun Kereta Api Padang Panjang Jangan hanya Tinggal Kenangan - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Stasiun Kereta Api Padang Panjang Jangan hanya Tinggal Kenangan

Minggu, Februari 02, 2020

Padang Panjang(SUMBAR).GP- Stasiun Padang Panjang adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang berada di Jalan Sutan Syahrir, Silaing Atas, Padang Panjang Barat, Padang Panjang. 

Stasiun yang terletak pada ketinggian kurang lebih 773 mdpl(meter diatas permukaan laut) ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatra Barat.

Stasiun Padang Panjang ini dulunya merupakan percabangan antara Padang, Payakumbuh, dan Sawahlunto.

Stasiun Padang Panjang mempunyai subdipo lokomotif, yang digunakan menyimpan lokomotif BB204. Selain itu, stasiun ini dahulu menjadi pemberhentian kereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif sejak awal tahun 2003 karena habisnya batu bara. 

Bekas gerbong-gerbong pengangkut batu bara masih disimpan dan dirawat dengan baik di stasiun.

Kereta api terakhir yang berhenti di stasiun ini adalah kereta api wisata Danau Singkarak, yang sudah nonaktif pula secara reguler sejak 2014.

Apriady salah seorang warga Padang panjang yang tinggal tidak jauh dari stasiun mengatakan, 
" memang benar kereta api wisata danau Singkarak pernah beroperasi, namun sampai tahun 2020 ini, tidak pernah lagi terdengar kerasnya bunyi lokomotif",ungkapnya.

Dulu stasiun Kereta Api Padang Panjang ini merupakan salah satu stasiun sentral, karena pada stasiun ini merupakan titik pertemuan jalur rel dari Bukittingi, Solok dan dari Padang.

Stasiun Kereta Api Padang Panjang memiliki ukuran panjang 53 meter dengan lebar 10,5 meter.  Bangunan utama stasiun ini memiliki ruang sebanyak 2 bagian, yaitu bagian timur dan barat. Bagian timur memiliki 4 ruangan, sedangkan sisi barat memiliki 8 ruangan.

Bangunan utama stasiun kereta api  Padang Panjang ini dibangun dari bata dan kayu. Serta memiliki pintu sebanyak 13 buah, yaitu sisi utara 5 pintu, dan 8 pintu pada sisi selatan. 

Bagian utara dari bangunan ini sudah diberi bangunan tambahan yang beratap gonjong. Selain dari bangunan utama, stasiun Padang Panjang juga memiliki bangunan pendukung antara lain depo yang berfungsi sebagai gudang, mes dan bangunan pendukung lainnya.

Walaupun Tahun 2017 bangunan stasiun sudah dibenahi dan jalur rel sudah diperbaiki, Namun sampai sekarang kereta tak pernah tampak melewati stasiun Padang Panjang.
" Kami berharap kepada instansi terkait terutama pihak PJKA(Perusahaan Jasa Kereta Api), dapat mengaktifkan kembali jalur kereta, agar tidak hanya tinggal kenangan",sebut Apriady.

#GP | DF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS