Padang(SUMBAR).GP- SMK SMTI Padang mendapat kunjungan rombongan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Yogyakarta, Senin (27/01/2020). Sekolah binaan Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian ini menjadi rujukan studi tiru dalam pelaksanaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kunjungan rombongan MKKS SMK se-Yogyakarta ini diterima langsung Kepala SMK SMTI Padang, Dra. Zulhaida, M.Pd., beserta para pendidik di SMK tersebut. Selanjutnya, rombongan diajak melihat-lihat lingkungan sekolah sembari diperkenalkan dengan peralatan-peralatan laboratorium. Rombongan juga menyaksikan siswa SMK SMTI yang tengah melaksanakan praktikum dengan mengaplikasikan peralatan laboratorium yang tersedia.
Keingintahuan para Kepala SMK dari Yogyakarta semakin tidak terbendung setelah menyaksikan semua fasilitas pendukung pendidikan di kampus yang beralamat di Jalan H. Ir. Juanda 2, Rimbo Kaluang, Padang itu. Selain fasilitas pendukung, hal yang paling penting ingin diketahui yaitu kiat SMK SMTI Padang mendapatkan predikat WBBM.
Pada kesempatan audiensi di aula, Kepala SMK SMTI Padang, Zulhaida memaparkan kiat-kiat yang diterapkan untuk membangun Zona Integritas (ZI) sehingga meraih WBK yang kemudian mencapai WBBM dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) banyak inovasi yang dilahirkan. Inovasi-inovasi tersebut lahir berkat kerja tim ZI yang solid dan bekerja sungguh-sungguh.
"Tim ZI SMK SMTI Padang bekerja sungguh-sungguh dengan komitmen yang kuat guna melakukan perubahan-perubahan menuju pencapaian seperti sekarang," ujar Zulhaida.
Selanjutnya, Zulhaida membeberkan inovasi-inovasi yang telah dilakukan. Mulai dari meng-upgrade sistem informasi sampai dengan penggunaan aplikasi berbasis digital dan online.
"Sedikitnya ada 10 inovasi yang telah kami lakukan dalam membangun Zona Integritas," tuturnya.
Dikatakan, SMK SMTI Padang telah menggunakan Sisfo Akademik yaitu aplikasi sistem informasi. Sisfo Akademik ini membantu pelayanan guru dan siswa dalam proses dan evaluasi pembelajaran.
Bersamaan dengan itu juga sudah menggunakan Kios Komputer atau disebut KIOS-K. Aplikasi ini membantu siswa mencari bahan ajar di internet.
"Karena adanya peraturan sekolah yang tidak membolehkan siswa bawa HP ke sekolah, maka kami berinovasi meluncurkan KIOS-K," kata Zulhaida.
Kemudian untuk memudahkan para tamu atau mitra sekolah serta menampung ungkapan kepuasaan maupun keluhan, SMK SMTI Padang telah membangun website online.
"Penggunaan aplikasi pengisian buku tamu dan kepuasan pelanggan serta keluhan pelanggan secara online menggunakan website," ulas lulusan Magister Pendidikan Universitas Negeri Padang itu.
Begitu pula untuk pelayanan perpustakaan bagi siswa, SMK SMTI Padang sudah menerapkan perpustakaan berbasis digital dan e-catalog library.
Sedangkan inovasi lainnya, yakni pelaksanaan ujian semester berbasis komputer, pelayanan fasilitas khusus untuk disabel, pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bersih dan sehat, serta Area Fotobooth Zona Integritas.
"Alhamdulillah, inovasi-inovasi dalam membangun Zona Integritas yang dilakukan mengantarkan SMK SMTI Padang meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani atau WBBM dari Kemenpan RB," ungkap Zulhaida.
SMK SMTI Padang merupakan pertama dan satu-satunya dari Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di seluruh Indonesia yang meraih predikat tersebut.
Sejalan dengan capaian predikat WBBM tersebut, Kepala SMK SMTI Padang, Zulhaida mendapatkan apresiasi sebagai Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM di lingkungan Kemenperin. Zulhaida dinilai berkomitmen mewujudkan Zona Integritas dengan melakukan perubahan mendasar dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang bebas dari korupsi.
Selain satu-satunya satker di lingkungan Kemenperin, SMK SMTI Padang juga satu-satunya entitas pendidikan yang berhasil meraih predikat WBBM pada 2019 lalu. Setidaknya, Sekolah Menengah Teknologi Industri ini turut membanggakan Sumatera Barat karena mendapatkan apresiasi tingkat nasional. Penghargaan yang diberikan merupakan capaian lebih tinggi setelah mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2018 lalu.
#GP | ydt | RED
Kunjungan rombongan MKKS SMK se-Yogyakarta ini diterima langsung Kepala SMK SMTI Padang, Dra. Zulhaida, M.Pd., beserta para pendidik di SMK tersebut. Selanjutnya, rombongan diajak melihat-lihat lingkungan sekolah sembari diperkenalkan dengan peralatan-peralatan laboratorium. Rombongan juga menyaksikan siswa SMK SMTI yang tengah melaksanakan praktikum dengan mengaplikasikan peralatan laboratorium yang tersedia.
Keingintahuan para Kepala SMK dari Yogyakarta semakin tidak terbendung setelah menyaksikan semua fasilitas pendukung pendidikan di kampus yang beralamat di Jalan H. Ir. Juanda 2, Rimbo Kaluang, Padang itu. Selain fasilitas pendukung, hal yang paling penting ingin diketahui yaitu kiat SMK SMTI Padang mendapatkan predikat WBBM.
Pada kesempatan audiensi di aula, Kepala SMK SMTI Padang, Zulhaida memaparkan kiat-kiat yang diterapkan untuk membangun Zona Integritas (ZI) sehingga meraih WBK yang kemudian mencapai WBBM dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) banyak inovasi yang dilahirkan. Inovasi-inovasi tersebut lahir berkat kerja tim ZI yang solid dan bekerja sungguh-sungguh.
"Tim ZI SMK SMTI Padang bekerja sungguh-sungguh dengan komitmen yang kuat guna melakukan perubahan-perubahan menuju pencapaian seperti sekarang," ujar Zulhaida.
Selanjutnya, Zulhaida membeberkan inovasi-inovasi yang telah dilakukan. Mulai dari meng-upgrade sistem informasi sampai dengan penggunaan aplikasi berbasis digital dan online.
"Sedikitnya ada 10 inovasi yang telah kami lakukan dalam membangun Zona Integritas," tuturnya.
Dikatakan, SMK SMTI Padang telah menggunakan Sisfo Akademik yaitu aplikasi sistem informasi. Sisfo Akademik ini membantu pelayanan guru dan siswa dalam proses dan evaluasi pembelajaran.
Bersamaan dengan itu juga sudah menggunakan Kios Komputer atau disebut KIOS-K. Aplikasi ini membantu siswa mencari bahan ajar di internet.
"Karena adanya peraturan sekolah yang tidak membolehkan siswa bawa HP ke sekolah, maka kami berinovasi meluncurkan KIOS-K," kata Zulhaida.
Kemudian untuk memudahkan para tamu atau mitra sekolah serta menampung ungkapan kepuasaan maupun keluhan, SMK SMTI Padang telah membangun website online.
"Penggunaan aplikasi pengisian buku tamu dan kepuasan pelanggan serta keluhan pelanggan secara online menggunakan website," ulas lulusan Magister Pendidikan Universitas Negeri Padang itu.
Begitu pula untuk pelayanan perpustakaan bagi siswa, SMK SMTI Padang sudah menerapkan perpustakaan berbasis digital dan e-catalog library.
Sedangkan inovasi lainnya, yakni pelaksanaan ujian semester berbasis komputer, pelayanan fasilitas khusus untuk disabel, pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bersih dan sehat, serta Area Fotobooth Zona Integritas.
"Alhamdulillah, inovasi-inovasi dalam membangun Zona Integritas yang dilakukan mengantarkan SMK SMTI Padang meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani atau WBBM dari Kemenpan RB," ungkap Zulhaida.
SMK SMTI Padang merupakan pertama dan satu-satunya dari Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di seluruh Indonesia yang meraih predikat tersebut.
Sejalan dengan capaian predikat WBBM tersebut, Kepala SMK SMTI Padang, Zulhaida mendapatkan apresiasi sebagai Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM di lingkungan Kemenperin. Zulhaida dinilai berkomitmen mewujudkan Zona Integritas dengan melakukan perubahan mendasar dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang bebas dari korupsi.
Selain satu-satunya satker di lingkungan Kemenperin, SMK SMTI Padang juga satu-satunya entitas pendidikan yang berhasil meraih predikat WBBM pada 2019 lalu. Setidaknya, Sekolah Menengah Teknologi Industri ini turut membanggakan Sumatera Barat karena mendapatkan apresiasi tingkat nasional. Penghargaan yang diberikan merupakan capaian lebih tinggi setelah mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2018 lalu.
#GP | ydt | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar